Selasa, 22 Oktober 2013

Karena sungguh, kapan aku pernah memikirkan batas waktu kita bertiga. Bagiku, batas kita adalah selamanya, berbatasan dengan usia. Kemana larinya wisuda, menyaksikan akad nikah, lalu menikah bersama. Kemana larinya khayalan ingin menjodohkan anak-anak kita lalu membangun rumah berdekatan agar bisa selalu bertemu semaunya. Kemana larinya impian lucu untuk tetap menjadi ibu muda yang tak tergerus dunia. Kemana larinya kamu yang dulu percaya kalau kita bisa.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar