"Jangan pergi. Jangan pergi..."
Air mataku jatuh. Setengah menyadari kalau yang barusan suaraku sendiri. Pintaku sendiri, ratapku sendiri. Aku tidak ingin dia pergi. Aku tidak tahu bagaimana caranya hidup sendiri. Tanpa dia, tanpa kehadirannya, tanpa peluk menenangkannya. Siapa yang kelak meyakinkanku kalau semua akan baik-baik saja, kalau dia tak lagi sudi mengemban tugasnya.
Tuhan, aku harus bagaimana.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar