Selasa, 02 Oktober 2012

JANGAN BANGGA KALO CUMA BISA NGIKUTIN GAYA ORANG LAIN ! 
ITU TANDANYA LO GAK BISA NUNJUKIN SIAPA DIRI LO SEBENERNYA !!
JANGAN BANGGA KALO CUMA BISA NGIKUTIN GAYA ORANG LAIN ! 
ITU TANDANYA LO GAK BISA NUNJUKIN SIAPA DIRI LO SEBENERNYA !!

artis terkaya di indone 2012


Artis Indonesia Terkaya 2012 - Membicarakan berbagai sisi mengenai artis memang tidak pernah habisnya. Salah satu yang paling sering mengemuka di media adalah tentang foto artis beradegan hot yang akhir-akhir ini semakin banyak saja beredar di dunia maya. Selain foto-foto artis yang berpenampilan seronok foto bugil mirip artis juga kerap beredar di media maya, dan salah satu yang terbaru adalah foto Cherry Belle. Meski foto itu disinyalir hanyalah sebagai foto palsu, tetapi sempat menghebohkan jagat infotaiment di Indonesia.

anjasmara artis indonesia terkaya

Selain sisi gelap pemberitaan mengenai artis. Namun ada juga hal yang menarik untuk diulas, yaitu tentang siapa sajakah artis Indonesia terkaya saat ini atau tepatnya artis Indonesia terkaya tahun 2012?

Sepertihalnya di jagat entertaint negara lain yang perkembangan industri dunia hiburannya berkembang sangat pesat, di Indonesia juga demikian. Hal ini tentunya membuat kekayaan artis semakin melambung tinggi.

Seperti yang dilansir oleh Globe Asia, bahwa artis Indonesia terkaya tahun 2012 ini masih didominasi wajah-wajah lama, seperti halnya Anjasmara, Tukul Arwana dan Bunga Citra Lestari.

Meski Boyband dan Girlband yang terinsiprasi dari artis Korea sangat ngetrend belakangan, namun dalam hal kekayaan artis-artis film layar lebar dan juga presenter masih mendominasi sebagai artis Indonesia terkaya tahun 2012 ini.

Siapa sajakah mereka artis terkaya di Indonesia? Berikut adalah daftar 10 artis Indonesia terkaya versi Globe Asia:

1. Anjasmara
Artis dengan nama lengkap Anjasmara Prasetya disebut Majalah Globe Asia sebagai artis terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai Rp 20 Miliar. Suami artis Dian Nitami ini mengawali kariernya dari dunia model, lalu merambah dunia seni peran (sinetron) dan layar lebar. Ia juga acap kali menjadi presenter pada berbagai acara.

2. Tukul Arwana
Pelawak yang saat ini terkenal dengan acara Bukan 4 Mata di stasiun televisi Trans 7 ini memiliki kekayaan Rp 15 Miliar. Tukul mengawali kariernya di dunia entertainment sejak awal. Berkat keuletan atau kristalisasi keringatnya, ia mampu sukses.

3. Bunga Citra Lestari
Majalah Globe Asia memperkirakan kekayaan penyanyi cantik Bunga Citra Lestari atau yang arab disapa BCL ini Rp 12,7 miliar. Kekayaannya tersebut paling banyak dihasilkan dari penjualan album dan ring back tone.

4. Titi Kamal
Titi Kamal mulai dikenal melalui film layar lebar remaja dengan judl Ada Apa dengan Cinta (AADC). Saat ini, ia lebih dikenal sebagai bintang iklan dan diperkirakan jumlah kekayaannya mencapai Rp 10 miliar. isteri aktor ganteng Christian Sugiono ini juga telah berkiprah di dunia bisnis yang berupa restoran dan butik. Bahkan bisnis restorannya telah mempunyai beberapa cabang di Jakarta.

5. Luna Maya
Jumlah kekayaan Luna Maya diperkirakan mencapai Rp 6 miliar. Bintang Lux ini selain membintangi sinetron, ia juga sempat terjun di dunia tarik suara. Meski kariernya sempat tersendat karena perkara video bersama Ariel Peterpan, namun kini namanya kembali melambung.

6. Tora Sudiro
Tora Sudiro memiliki kekayaan yang diperkirakan sebesar Rp 3,66 miliar. Beberapa tahun lalu, Tora acap kali berperan sebagai actor utama di beberapa film layar lebar. Ia juga dikenal melalui acara Extravaganza di Trans Tv. Saat ini, sudah jarang wajahnya muncul di layar televisi.

7. Dian Sastro Wardoyo
Dian Sastro memiliki kekayaan sebesar Rp 3,24 miliar. Dian juga pernah menjadi bintang sabun kecantikan Lux. Dian mulai dikenal dari perannya bermain film garapan Garin Nugroho berjudul Pasir Berbisik. Namun, film AADC paling membuatnya terkenal.

8. Nicholas Saputra
Bintang film dan bintang iklan Nicholas Saputra memiliki kekayaan sekitar Rp 2,5 miliar versi Globe Asia. Namanya melambung saat membintangi film remaja AADC bersama Dian Sastro Wardoyo. Ia juga telah membintangi beberapa produk iklan.

9. Evan Sanders
Evan Sander diperkirakan memiliki kekayaan sebesar Rp 2,25 miliar. Mantan VJ MTv ini masih acap kali membintangi beberapa film layar lebar, FTV, dan beberapa iklan dan kadang masih menjadi presenter. Ia juga terjun di dunia tarik suara dan pernah berduet dengan Melly Goeslow.

10. Julie Estelle
Julie Estelle memiliki kekayaan yang ditaksir senilai Rp 1,65 miliar. Adik kandung artis dan mantan VJ MTV Catty Sharon ini masih laris membintangi film dan iklan. Julie lahir pada 4 Januari 1989 dan terbilang artis yang sukses pada usia remaja.

Kisah cinta, pengorbanan, perjuangan, dan pembuktian cinta

sehabis pengajian jum'at sore aku duduk di pelataran masjid kampus ugm, sambil menunggu adzan mahgrib yang akan berkumandang, aku sempatkan membaca Al Qu'ran miniku, yang sampulnya sudah rusak, kertasnya sudah cokelat, hadiah dari sahabatku ketika aku hijrah untuk menggunakan jilbab dalam hidupku 7 tahun yang lalu. Al Qur'an mini yang selalu ku bawa ke mana-mana sebagai pengganti kehadiran sahabatku yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan 2 tahun yang lalu. Subhanallaah..Allahu Akbar..Allahumma Rabbi..aku rindu sahabatku yang solehah itu..rindu nian....rindu teramat dalam..tapi teman, bukan tentang sahabatku ini yang aku ingin ceritakan tapi sahabatku yang lain, yang begitu aku kagumi perjuangan kisah cinta dengan suaminya hingga mereka akhirnya menikah dan saat ini mempunyai 2 orang anak yang masih kecil-kecil.


senja menjelang maghrib itu...ketika aku sedang membaca Al Qur'an miniku...dua sosok ikhwan dan akhwat  dengan membawa dua anak kecil melintas di depanku, berjalan menuju tempat wudhu wanita. Aku terbesit untuk meilhat sejenak di tengah jedah bacaan Al Qur'anku, Ya Allah Subhanallaah..muslimah dengan suaminya muslim anggap saja begitu namanya, hah? udah punya 2 anak? ya jelas aku kaget terakhir aku bertemu mereka ketika menghadiri walimahan mereka tahun 2007 silam, Subhanallah..anak-anaknya masih kecil-kecil banget bahkan yang digendong muslimah masih bayi. aku melihat mereka berdua begitu bahagia, terpancar pada wajah mereka yang bahagia nan bercahaya. aku tersenyum bahagia

teringatku kisah mereka 2 tahun yang lalu, sebuah kisah cinta yang penuh perjuangan dan begitu mengharukan. saat itu ketika mereka dipertemukan Allah di rumah zakat yogyakarta, ya ketika mereka berdua bekerja di sana. muslimah telah lulus kuliah saat itu sedangkan muslim masih kuliah dan berusia lebih muda dari muslimah. muslim, lelaki sederhana yang berasal dari keluarga pas-pasan, jatuh cinta kepada sahabatku muslimah, kemudian mengajak muslimah untuk berta'aruf, dalam sebulan muslim yakin bahwa muslimah adalah bidadarinya, sebulan ta'aruf, muslim pergi ke Bengkulu dengan berbekal tabungannya yang mepet untuk mengkhitbah muslimah. tapi tau kah teman? muslim pergi tanpa restu dari orang tua dan keluarga besarnya, orang tuanya bahkan mengancam tak akan mendanai biaya pernikahannya, tak akan datang ketika muslim menikah. tapi itu semua tak menyulutkan niatnya untuk segera menikahi muslimah wanita pujaan hatinya. lamaran itu awalnya ditolak karena orang tua muslimah khawatir dengan keadaan muslimah kelak bila telah menikah melihat keadaan muslim yang serba sederhana, kuliah belum lulus dan usia yang lebih muda dari muslimah belum lagi ditambah keadaan orang tua muslim yang tak merestui sama sekali.

muslim terus meyakinkan orang tua muslimah bahwa dia adalah lelaki yang bertanggung jawab, seorang lelaki kuat yang akan berusaha membahagiakan muslimah anak mereka apapun keadaan dia kelak. muslimah pun pada saat itu tak kuasa menahan air mata, terharu dengan perjuangan cinta muslim, dia membantu muslim tuntuk meyakinkan kedua orangtuanya bahwa dia ikhlas menikah dengan muslim hanya untuk mengharap ridho Allah semata. sungguh Allah maha membolak balikkan hati.

melihat semua ini akhirnya lamaran muslim diterima, sebulan kemudian mereka akhirnya menikah di Bengkulu, dengan walimahan ala kadarnya campur baur wanita dan lelaki (atas keinginan orang tua muslimah) dan yang paling menyedihkan tanpa dihadiri satupun keluarga muslim hanya beberapa teman sesama ikhwan dari yogya yang menemani muslim ke Bengkulu. satu hal yang membuat aku dan teman-teman akhwat takjub sekaligus terharu dan sempat membuat kami merasa iri dengan pasangan ini adalah ketika muslimah dan muslim telah resmi menjadi suami istri pada akad suci yang dipenuhi dengan derai air mata haru, bahagia dan sedih itu, muslim terus menerus menggenggam tangan muslimah pujaan hatinya yang telah halal baginya. genggaman tangan yang hanya dilepas muslim ketika bersalaman dengan tamu, genggaman tangan yang ingin meyakinkan muslimah bahwa semua akan baik-baik saja, bahwa dia akan bahagia bersama dengannya. ah..teman..begitu romantis dan mengharukan....

dan senja itu aku bertemu mereka kembali setelah 2 tahun tidak bertemu, mereka telah mempunyai 2 anak rupanya dan mereka bahagia sekali. aku ingin menegur muslimah kala itu tapi aku urungkan karena aku lihat dia sangat repot dengan bayinya. maka aku hanya tersenyum sekaligus merasa iri dan mereka pun berlalu hilang dari pandanganku, yah..aku tidak seberuntung mereka, pada saat mereka menikah dulu aku juga mempunyai impian yang sama namun aku tidak seberuntung mereka.

setelah begitu lama baru aku mengetahui bahwa selama ini aku berdoa sendirian, berjuang sendirian di hadapan Allah dan barulah aku tau bagaimana dia yang sebenarnya dalam agama dan keimanannya hingga akhirnya kisahku berakhir tanpa perjuangan dan pembuktian sama sekali, berakhir begitu saja tanpa harga sama sekali .tapi aku bersyukur kepada Allah atas segala keadaan Alhamdulillaah 'ala kulli hal...

mungkin aku juga tidak sekuat muslimah, tidak setegar muslimah jika dihadapkan pada keadaan yang sama. tidak ada yang harus dipersalahkan, namun semua ini membuat aku mengerti akan cinta yang dewasa dan cinta yang betanggung jawab. mungkin selama ini aku terlalu naif dan terlalu tulus sehingga aku tidak bisa menyadari bahwa aku sedang berada dalam permainan cinta, ya..cinta yang hanya untuk main-main, cinta yang hanya sekedar melampiaskan hawa nafsu.

tak terasa air mataku menetes di atas Al Qur'an miniku...aku menunduk memejamkan mata dan berdo'a di dalam hati Ya Rabb..tak ada yang aku sesali..aku ikhlas hanya karena Engkau, Ya Rabb..janganlah Engkau kembalikan aku ke kedaanku yang dulu, berilah aku ganti yang lebih baik dan Engkau maha mendengar do'a hambaMu, Allahumma Amiin..

aku menutup Al Quran'ku dan adzan maghrib pun berkumandang

Kisah cinta, pengorbanan, perjuangan, dan pembuktian cinta

sehabis pengajian jum'at sore aku duduk di pelataran masjid kampus ugm, sambil menunggu adzan mahgrib yang akan berkumandang, aku sempatkan membaca Al Qu'ran miniku, yang sampulnya sudah rusak, kertasnya sudah cokelat, hadiah dari sahabatku ketika aku hijrah untuk menggunakan jilbab dalam hidupku 7 tahun yang lalu. Al Qur'an mini yang selalu ku bawa ke mana-mana sebagai pengganti kehadiran sahabatku yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan 2 tahun yang lalu. Subhanallaah..Allahu Akbar..Allahumma Rabbi..aku rindu sahabatku yang solehah itu..rindu nian....rindu teramat dalam..tapi teman, bukan tentang sahabatku ini yang aku ingin ceritakan tapi sahabatku yang lain, yang begitu aku kagumi perjuangan kisah cinta dengan suaminya hingga mereka akhirnya menikah dan saat ini mempunyai 2 orang anak yang masih kecil-kecil.


senja menjelang maghrib itu...ketika aku sedang membaca Al Qur'an miniku...dua sosok ikhwan dan akhwat  dengan membawa dua anak kecil melintas di depanku, berjalan menuju tempat wudhu wanita. Aku terbesit untuk meilhat sejenak di tengah jedah bacaan Al Qur'anku, Ya Allah Subhanallaah..muslimah dengan suaminya muslim anggap saja begitu namanya, hah? udah punya 2 anak? ya jelas aku kaget terakhir aku bertemu mereka ketika menghadiri walimahan mereka tahun 2007 silam, Subhanallah..anak-anaknya masih kecil-kecil banget bahkan yang digendong muslimah masih bayi. aku melihat mereka berdua begitu bahagia, terpancar pada wajah mereka yang bahagia nan bercahaya. aku tersenyum bahagia

teringatku kisah mereka 2 tahun yang lalu, sebuah kisah cinta yang penuh perjuangan dan begitu mengharukan. saat itu ketika mereka dipertemukan Allah di rumah zakat yogyakarta, ya ketika mereka berdua bekerja di sana. muslimah telah lulus kuliah saat itu sedangkan muslim masih kuliah dan berusia lebih muda dari muslimah. muslim, lelaki sederhana yang berasal dari keluarga pas-pasan, jatuh cinta kepada sahabatku muslimah, kemudian mengajak muslimah untuk berta'aruf, dalam sebulan muslim yakin bahwa muslimah adalah bidadarinya, sebulan ta'aruf, muslim pergi ke Bengkulu dengan berbekal tabungannya yang mepet untuk mengkhitbah muslimah. tapi tau kah teman? muslim pergi tanpa restu dari orang tua dan keluarga besarnya, orang tuanya bahkan mengancam tak akan mendanai biaya pernikahannya, tak akan datang ketika muslim menikah. tapi itu semua tak menyulutkan niatnya untuk segera menikahi muslimah wanita pujaan hatinya. lamaran itu awalnya ditolak karena orang tua muslimah khawatir dengan keadaan muslimah kelak bila telah menikah melihat keadaan muslim yang serba sederhana, kuliah belum lulus dan usia yang lebih muda dari muslimah belum lagi ditambah keadaan orang tua muslim yang tak merestui sama sekali.

muslim terus meyakinkan orang tua muslimah bahwa dia adalah lelaki yang bertanggung jawab, seorang lelaki kuat yang akan berusaha membahagiakan muslimah anak mereka apapun keadaan dia kelak. muslimah pun pada saat itu tak kuasa menahan air mata, terharu dengan perjuangan cinta muslim, dia membantu muslim tuntuk meyakinkan kedua orangtuanya bahwa dia ikhlas menikah dengan muslim hanya untuk mengharap ridho Allah semata. sungguh Allah maha membolak balikkan hati.

melihat semua ini akhirnya lamaran muslim diterima, sebulan kemudian mereka akhirnya menikah di Bengkulu, dengan walimahan ala kadarnya campur baur wanita dan lelaki (atas keinginan orang tua muslimah) dan yang paling menyedihkan tanpa dihadiri satupun keluarga muslim hanya beberapa teman sesama ikhwan dari yogya yang menemani muslim ke Bengkulu. satu hal yang membuat aku dan teman-teman akhwat takjub sekaligus terharu dan sempat membuat kami merasa iri dengan pasangan ini adalah ketika muslimah dan muslim telah resmi menjadi suami istri pada akad suci yang dipenuhi dengan derai air mata haru, bahagia dan sedih itu, muslim terus menerus menggenggam tangan muslimah pujaan hatinya yang telah halal baginya. genggaman tangan yang hanya dilepas muslim ketika bersalaman dengan tamu, genggaman tangan yang ingin meyakinkan muslimah bahwa semua akan baik-baik saja, bahwa dia akan bahagia bersama dengannya. ah..teman..begitu romantis dan mengharukan....

dan senja itu aku bertemu mereka kembali setelah 2 tahun tidak bertemu, mereka telah mempunyai 2 anak rupanya dan mereka bahagia sekali. aku ingin menegur muslimah kala itu tapi aku urungkan karena aku lihat dia sangat repot dengan bayinya. maka aku hanya tersenyum sekaligus merasa iri dan mereka pun berlalu hilang dari pandanganku, yah..aku tidak seberuntung mereka, pada saat mereka menikah dulu aku juga mempunyai impian yang sama namun aku tidak seberuntung mereka.

setelah begitu lama baru aku mengetahui bahwa selama ini aku berdoa sendirian, berjuang sendirian di hadapan Allah dan barulah aku tau bagaimana dia yang sebenarnya dalam agama dan keimanannya hingga akhirnya kisahku berakhir tanpa perjuangan dan pembuktian sama sekali, berakhir begitu saja tanpa harga sama sekali .tapi aku bersyukur kepada Allah atas segala keadaan Alhamdulillaah 'ala kulli hal...

mungkin aku juga tidak sekuat muslimah, tidak setegar muslimah jika dihadapkan pada keadaan yang sama. tidak ada yang harus dipersalahkan, namun semua ini membuat aku mengerti akan cinta yang dewasa dan cinta yang betanggung jawab. mungkin selama ini aku terlalu naif dan terlalu tulus sehingga aku tidak bisa menyadari bahwa aku sedang berada dalam permainan cinta, ya..cinta yang hanya untuk main-main, cinta yang hanya sekedar melampiaskan hawa nafsu.

tak terasa air mataku menetes di atas Al Qur'an miniku...aku menunduk memejamkan mata dan berdo'a di dalam hati Ya Rabb..tak ada yang aku sesali..aku ikhlas hanya karena Engkau, Ya Rabb..janganlah Engkau kembalikan aku ke kedaanku yang dulu, berilah aku ganti yang lebih baik dan Engkau maha mendengar do'a hambaMu, Allahumma Amiin..

aku menutup Al Quran'ku dan adzan maghrib pun berkumandang

Masjid Cheng Ho Surabaya

Masjid Cheng Ho Surabaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Masjid Cheng Hoo Surabaya adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Jalan Gading, Ketabang, Genteng, Surabaya atau 1.000 m utara Gedung Balaikota Surabaya. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sespuh, penasehat, pengurus PITI, dan pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia Jawa Timur serta tokoh masyarakat Tionghoa di Surabaya. Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama 15 Oktober 2001 bertepatan dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Sedangkan pembangunannya baru dilaksanakan 10 Maret 2002 dan baru diresmikan pada 13 Oktober 2002.
Masjid Cheng Ho, atau juga dikenal dengan nama Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya, ialah bangunan masjid yang menyerupai kelenteng (rumah ibadah umat Tri Dharma). Gedung ini terletak di areal komplek gedung serba guna PITI (Pembina Imam Tauhid Islam) Jawa Timur Jalan Gading No.2 (Belakang Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa), Surabaya. Masjid ini didominasi warna merah, hijau, dan kuning. Ornamennya kental nuansa Tiongkok lama. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda, terdapat juga relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda. Di sisi kiri bangunan terdapat sebuah beduk sebagai pelengkap bangunan masjid.Selain Surabaya di Palembang juga telah ada masjid serupa dengan nama Masjid Cheng Ho Palembang atau Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang.

Sejarah penamaan

Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Cheng Ho, Laksamana asal Cina yang beragama Islam. Dalam perjalanannya di kawasan Asia Tenggara, Cheng Ho bukan hanya berdagang dan menjalin persahabatan, juga menyebarkan agama Islam.
Pada abad ke 15 pada masa Dinasti Ming (1368-1643) orang-orang Tionghoa dari Yunnan mulai berdatangan untuk menyebarkan agama Islam, terutama di pulau Jawa. Yang kemudian Laksamana Cheng Ho (Admiral Zhang Hee) atau yang lebih dikenal dengan Sam Poo Kong atau Pompu Awang pada tahun 1410 dan tahun 1416 dengan armada yang dipimpinnya mendarat di pantai Simongan, Semarang. Selain itu dia juga sebagai utusan Kaisar Yung Lo untuk mengunjungi Raja Majapahit yang juga bertujuan untuk menyebarkan agama Islam.
Untuk mengenang perjuangan dan dakwah Laksamana Cheng Hoo dan warga Tionghoa muslim juga ingin memiliki sebuah masjid dengan gaya Tionghoa maka pada tanggal 13 Oktober 2002 diresmikan Masjid dengan arsitektur Tiongkok ini.
Masjid Muhammad Cheng Hoo ini mampu menampung sekitar 200 jama'ah. Masjid Muhammad Cheng Hoo berdiri di atas tanah seluas 21 x 11 meter persegi dengan luas bangunan utama 11 x 9 meter persegi. Masjid Muhammad Cheng Hoo juga memiliki delapan sisi dibagian atas bangunan utama. Ketiga ukuran atau angka itu ada maksudnya. Maknanya adalah angka 11 untuk ukuran Ka'bah saat baru dibangun, angka 9 melambangkan Wali Songo dan angka 8 melambangkan Pat Kwa (keberuntungan/ kejayaan dalam bahasa Tionghoa).

tomat


tomat


Tanaman tomat diperbanyak dengan menggunakan biji. Jadi, merupakan bibit generatif, artinya bibit yang berasal dari hasil perkembangbiakan secara kawin dari induknya. Untuk keberhasilan penanaman, pemeliharaan benih perlu diperhatikan. Benih yang berkualitas baik adalah benih yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Benih harus murni

Maksud benih harus murni adalah biji tomat tidak terbemar oleh sesuatu benda-benda lain seperti pasir, biji-bijian lain atau benda yang lainnya.

2. Bebas hama dan penyakit

Bibit tomat harus benar-benar terbebas dari hama dan penyakit karena telah di beri obat. Benih yang belum di beri obat sangat mudah di serang oleh penyakit tertentu atau di dalamnya terkandung telur-telur serangga.

3. Daya tumbuh baik

Bibit harus mempunyai daya tumbuh yang baik, yakni daya kecambahya lebih dari 85 persen

Tanaman tomat sebelum ditanam harus di semaikan terlebih dahulu. Cara ini lebih baik dari pada biji langsung di sebarkan kekebun. Cara ini juga memudahkan perawatan bibit. Penyemaian dapat dilakukan pada lahan atau kotak pesemaian.














Buah tomat memiliki berbagai macam manfaat. Selain itu, di dalam buah tomat juga banyak terkandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Adapun zat-zat yang terkandung di dalamnya dalah Vitamin C, vitamin A (karoten) dan mineral.
Buah tomat banyak mengandung vitamin C yang akan memelihara kesehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka-luka, menghindarkan penyakit yang dikenal dengan nama /scurvy/ atau skorbut. Selain itu, vitamin C yang terdapat tanaman tomat juga melawan kecenderungan pendarahan pembuluh darah yang halus.
Vitamin A yang dikandung dalam buah tomat dapat membantu penyembuhan penyakit buta malam. Selain itu tomat juga dapat membangun sel darah merah.



Pencegahan dilakukan dengan melakukan rotasi tanaman. Sebaiknya tidak menanami kebun dengan tanaman /Solanaceae secara terus menerus. Penjagaan terhadap kebersihan tanaman dan kebun merupakan faktor penting untuk memperoleh haril yang memuaskang






1. Tomat Biasa (/Lycopersicum commune/)

Bentuk buah tomat ini bulat pipih dan tidak teratur. Jenis tomat yang seperti ini sangat cocok di tanam dataran rendah.

2. Tomat Apel (/Lycopersicum pyriforme/)

Bentuk buah tomat ini bulat, kuat, dan sedikit keras menyerupai buah apel. Tanaman ini sangam cocok di daerah pegunungan. Tomat jenis inilah yang sering di temukan di pasar.

3. Tomat Kentang (/Lycopersicum grandifolium/)

Tomat kentang memiliki buah yang berbentuk bulat. Selain bulat, ukuran buahnya juga besar dan isinya juga padat. Tomat ini juga mirip dengan buah apel, tetapi ukurannya lebih kecil. Daun tomat kentang ini lebar-lebar.

4. Tomat Keriting (/Lycopersicum validum/)




Tanaman tomat merupakan tanaman yang dapat tumbuh di semua tempat, dari daerah dataran rendah sampai tinggi (pegunungan). Hanya saja di daerah yang bertanah basah dan banyak curah hujan pertumbuhannya agak kurang baik.



Menurut warna buah muda, tanaman tomat dapat dibedakan menjadi seperti berikut:

1. Berbuah hijau merata
2. Berbuah hijau keputih-putihan merata
3. Berbuah hijau tua pada pangkal dan hijau muda sampai hijau keputih-putìhan pada bagian lainnya (/greenshoulder/)

Sedangkan buah yang telah masak, dibedakan menjadi tiga tipe seperti berikut:

1. Berbuah merah tua
2. Berbuah merah kekuning-kuningan sampai kuning
3. Berbuah merah jambu (pink)

SELAMAT ULANG TAHUN IBUK !!! {}

Hahaha. Halo, Ibuk.

Harus dimulai darimana surat ucapan ini kalau bukan tawa karena beberapa menit yang lalu kita masih menertawakan hal nggak penting. Satu hal yang masih jadi hobi bersama, cekikikan pada hal-hal tolol yang hanya dimengerti berdua. Dan saat surat ini diketik dalam remang kamar, Ibuk sedang mendengarkan radio dari ponsel. Aku sedang ditenggelamkan laptop dan playlist yang menggelegar di telinga. Mana Ibuk tahu aku sedang menulis surat ini. 
Akhirnya 2 OKTOBER! Omong-omong, sudah 42 tahun ya. Aku nggak akan menanyakan apa rasanya sudah berumur 42 tahun sejauh ini seperti yang kutanyakan pada Ayah. Ibuk pintar berfilosofi tapi malas basa-basi. Aku tak akan menemukan jawaban pasti, itu sudah pasti. Satu yang kutahu, satu persatu cita-citamu sudah terpenuhi. Nafas dan langkahmu mulai melega, makin ringan terasa. Aku tahu. Bahagia rasanya. Jadi sulung dari empat bersaudara membuat otak berpikir lebih keras, yang mungkin tidak memberi pengaruh, tapi cukup membuatku tahu bahwa-seperti yang kukatakan pada Ayah-bahwa hidup memang keras. Ragu-ragu melangkah maka kau akan terlindas.
Banyak sekali pelajaran selama ini. Suara Ibuk yang rendah dan halus, yang terkenal seantero teman-teman, tak bosan-bosan memberi nasihat. Entah bagaimana caranya, Ibuk yang kemayu dan lemah lembut bisa punya anak perempuan yang serampangan dan keras kepala. Sifat-sifat khas wanita yang mestinya diturunkan ke satu-satunya anak perempuan, malah seperti menguap begitu saja. Entah kemana. Tinggal aku si sulung yang minim naluri keibuan berdiri dengan kepala sekeras batu kuarsa. Tapi hei, aku dapat satu ciri khasmu, Buk. Aku anak rumahan. Mungkin karena terlahir sebagai introvert alami, aku jadi betah di rumah dan cinta kamar. Sangat cinta kamar sampai saat stres bukannya jalan-jalan, aku lebih senang berdiam diri di kamarku sendiri, dengan segala tetek bengeknya sampai keadaan membaik. Di masa-masa tersulitpun, aku ingat hanya ada Ibuk dan kamar. Ibuk yang menghibur dan aku yang nggak beranjak dari kamar. Ah, aku sudah melewatinya. Aku sudah hidup. Lagi. Karna Ibuk, kan?
Sebagai satu-satunya wanita di rumah, hanya Ibuk yang kupunya untuk berbagi cerita. Banyak prinsip yang kuamini dalam hati, banyak yang sudah terbukti. Salah satu yang paling kusuka: pada akhirnya kita hanya akan bergantung pada diri sendiri. Kalau bisa kuteriakkan ke langit, maka kalimat itu akan kumuntahkan selega-leganya suara. Ibuk benar. Tidak ada yang benar-benar akan menopang selain Tuhan dan diri sendiri. Pada akhirnya, teman terbaik adalah diri sendiri. Pada akhirnya, musuh terbaik adalah diri sendiri. Hanya ada aku dan diri sendiri. Aku tahu. Sudah kuyakini dalam hati sejak bertahun-tahun yang lalu. Dan aku tahu itu benar. Terima kasih sudah menanamkan hal sehakiki itu, Buk.
Ah, akhirnya kita sampai pada bagian terima kasih. Cih. Bagian yang klisenya setengah mati. Mudah bagiku sekadar menulis terima kasih blablabla kemudian surat ini selesai. Padahal kenyataannya, kapan aku pernah begitu mudah mengangsurkan terima kasih. Dan, maaf. Satu kata itu bahkan lebih parah posisinya ketimbang terima kasih. Sesukaku saja menuliskan terima kasih dan maaf. Kenyataannya, ah, titik dua garis lurus untuk nyaliku. Hahaha. Aku akan memberitahumu kalau surat ini ada di blog, jadi nanti Ibuk bisa diam-diam membacanya seperti yang dilakukan Ayah kemarin. Dan tinggal aku terjebak dalam sipu.
Ibuk, terima kasih. Atas semuanya. Atas nyawa, hidup, dan usia. Atas pengorbanan yang pasti tak akan terbayar hingga akhir dunia, atas sakit hati yang selalu dibungkus tawa, atas dosa-dosa yang langsung termaafkan bahkan sebelum sempat dilupakan. Atas semua waktu yang semoga tak tersia-sia, atas semua darah dan air mata yang tak terhingga. Tak lagi terukur harga. Semoga Ibuk selalu bahagia. Aku yakin, Ibuk salah satu kesayangan Tuhan. Amin.
Tuhan, terima kasih sudah menciptakan beliau. Terima kasih.
Ibuk, selamat hari lahir. 
ayuk sayang ibuk. Selalu, selamanya.
 
 
LOVE YOU SO MUCH !!

SELAMAT ULANG TAHUN IBUK !!! {}

Hahaha. Halo, Ibuk.

Harus dimulai darimana surat ucapan ini kalau bukan tawa karena beberapa menit yang lalu kita masih menertawakan hal nggak penting. Satu hal yang masih jadi hobi bersama, cekikikan pada hal-hal tolol yang hanya dimengerti berdua. Dan saat surat ini diketik dalam remang kamar, Ibuk sedang mendengarkan radio dari ponsel. Aku sedang ditenggelamkan laptop dan playlist yang menggelegar di telinga. Mana Ibuk tahu aku sedang menulis surat ini. 
Akhirnya 2 OKTOBER! Omong-omong, sudah 42 tahun ya. Aku nggak akan menanyakan apa rasanya sudah berumur 42 tahun sejauh ini seperti yang kutanyakan pada Ayah. Ibuk pintar berfilosofi tapi malas basa-basi. Aku tak akan menemukan jawaban pasti, itu sudah pasti. Satu yang kutahu, satu persatu cita-citamu sudah terpenuhi. Nafas dan langkahmu mulai melega, makin ringan terasa. Aku tahu. Bahagia rasanya. Jadi sulung dari empat bersaudara membuat otak berpikir lebih keras, yang mungkin tidak memberi pengaruh, tapi cukup membuatku tahu bahwa-seperti yang kukatakan pada Ayah-bahwa hidup memang keras. Ragu-ragu melangkah maka kau akan terlindas.
Banyak sekali pelajaran selama ini. Suara Ibuk yang rendah dan halus, yang terkenal seantero teman-teman, tak bosan-bosan memberi nasihat. Entah bagaimana caranya, Ibuk yang kemayu dan lemah lembut bisa punya anak perempuan yang serampangan dan keras kepala. Sifat-sifat khas wanita yang mestinya diturunkan ke satu-satunya anak perempuan, malah seperti menguap begitu saja. Entah kemana. Tinggal aku si sulung yang minim naluri keibuan berdiri dengan kepala sekeras batu kuarsa. Tapi hei, aku dapat satu ciri khasmu, Buk. Aku anak rumahan. Mungkin karena terlahir sebagai introvert alami, aku jadi betah di rumah dan cinta kamar. Sangat cinta kamar sampai saat stres bukannya jalan-jalan, aku lebih senang berdiam diri di kamarku sendiri, dengan segala tetek bengeknya sampai keadaan membaik. Di masa-masa tersulitpun, aku ingat hanya ada Ibuk dan kamar. Ibuk yang menghibur dan aku yang nggak beranjak dari kamar. Ah, aku sudah melewatinya. Aku sudah hidup. Lagi. Karna Ibuk, kan?
Sebagai satu-satunya wanita di rumah, hanya Ibuk yang kupunya untuk berbagi cerita. Banyak prinsip yang kuamini dalam hati, banyak yang sudah terbukti. Salah satu yang paling kusuka: pada akhirnya kita hanya akan bergantung pada diri sendiri. Kalau bisa kuteriakkan ke langit, maka kalimat itu akan kumuntahkan selega-leganya suara. Ibuk benar. Tidak ada yang benar-benar akan menopang selain Tuhan dan diri sendiri. Pada akhirnya, teman terbaik adalah diri sendiri. Pada akhirnya, musuh terbaik adalah diri sendiri. Hanya ada aku dan diri sendiri. Aku tahu. Sudah kuyakini dalam hati sejak bertahun-tahun yang lalu. Dan aku tahu itu benar. Terima kasih sudah menanamkan hal sehakiki itu, Buk.
Ah, akhirnya kita sampai pada bagian terima kasih. Cih. Bagian yang klisenya setengah mati. Mudah bagiku sekadar menulis terima kasih blablabla kemudian surat ini selesai. Padahal kenyataannya, kapan aku pernah begitu mudah mengangsurkan terima kasih. Dan, maaf. Satu kata itu bahkan lebih parah posisinya ketimbang terima kasih. Sesukaku saja menuliskan terima kasih dan maaf. Kenyataannya, ah, titik dua garis lurus untuk nyaliku. Hahaha. Aku akan memberitahumu kalau surat ini ada di blog, jadi nanti Ibuk bisa diam-diam membacanya seperti yang dilakukan Ayah kemarin. Dan tinggal aku terjebak dalam sipu.
Ibuk, terima kasih. Atas semuanya. Atas nyawa, hidup, dan usia. Atas pengorbanan yang pasti tak akan terbayar hingga akhir dunia, atas sakit hati yang selalu dibungkus tawa, atas dosa-dosa yang langsung termaafkan bahkan sebelum sempat dilupakan. Atas semua waktu yang semoga tak tersia-sia, atas semua darah dan air mata yang tak terhingga. Tak lagi terukur harga. Semoga Ibuk selalu bahagia. Aku yakin, Ibuk salah satu kesayangan Tuhan. Amin.
Tuhan, terima kasih sudah menciptakan beliau. Terima kasih.
Ibuk, selamat hari lahir. 
ayuk sayang ibuk. Selalu, selamanya.
 
 
LOVE YOU SO MUCH !!
LOL =))















LOL =))















Aku Jatuh Cinta

Hari ini aku telah jatuh cinta
Tak kan mampu aku menyangkalnya
Jatuh cinta kepadamu
Sosok yang sering menjengkelkan aku
Sering menggangguku
Kau permainkan rasa hatiku
Namun kini aku berbalik
Jatuh cinta dan bernyanyi

Reff:
Aku jatuh cinta kepada dirimu
Orang yang tak pernah ku bayangkan
Tak pernah ku mimpikan
Untuk bisa menjadi pacarku

Malam ini aku berniat
Untuk mengatakan rasa cintaku
Semoga tanganku berjodoh
Untuk bertepuk dengan cintamu

Back to Reff:

Jadi pacarku… jadi pacarku

Back to Reff: 2x

Aku Jatuh Cinta

Hari ini aku telah jatuh cinta
Tak kan mampu aku menyangkalnya
Jatuh cinta kepadamu
Sosok yang sering menjengkelkan aku
Sering menggangguku
Kau permainkan rasa hatiku
Namun kini aku berbalik
Jatuh cinta dan bernyanyi

Reff:
Aku jatuh cinta kepada dirimu
Orang yang tak pernah ku bayangkan
Tak pernah ku mimpikan
Untuk bisa menjadi pacarku

Malam ini aku berniat
Untuk mengatakan rasa cintaku
Semoga tanganku berjodoh
Untuk bertepuk dengan cintamu

Back to Reff:

Jadi pacarku… jadi pacarku

Back to Reff: 2x