Hidup ini singkat, Sayang. Banyak "tahu-tahu" di dalamnya. Tahu-tahu
kita bertumbuh, tahu-tahu kuliah, tahu-tahu bekerja, tahu-tahu menikah
lalu punya anak. Tahu-tahu usia bertambah dan usia sampai pada
penghabisaannya. Di sela waktu yang sedang berjalan ini, pernahkah kamu
memikirkan aku? Mulai dari yang sepele seperti mereka-reka wajahku,
hingga bertanya-tanya apakah aku bisa jadi ibu yang baik untuk
anak-anakmu. Aku banyak memikirkanmu, bahkan saat menulis surat ini.