Selasa, 22 Oktober 2013

"Kalau cinta berwarna merah jambu, mungkin milikku berpendar ungu."

Kalau merah jambu memendarkan cahaya lembut yang hangat, ungu-ku akan menusuk matamu dan membuatnya sakit. Karena merah jambu-ku telah terlampau pekat, menyublim jadi ungu tanpa bisa kutahan lajunya. Untuk itulah kau harus memejam agar bisa melihat pendarnya. Bercampur gulita dalam matamu, ungu-ku akan meredup jadi merah jambu. Tak akan kau dapati merah jambu-ku dengan mata membelalak. Kau harus jadi kau sendiri, seorang diri agar bisa menemukanku. Kalau aku bisa ditemukan oleh orang lain semudah saat kau membuka mata, maka lebih baik aku tidak pernah tertulis untukmu. Pejamkan matamu dan temukan ungu-ku membaur dalam dirimu dan jadi merah jambu.


"Jadi, sudahkah kamu mengingatku hari ini?"

Kalau-kalau belum, kuingatkan kamu untuk mengingatku sekarang.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar