Aku hanya teringat ungkapan yang mengatakan kalau kita tidak bisa meraup
semua yang diinginkan dalam genggaman tangan. Harus ada yang dilepaskan
untuk mengambil yang lain. Kita tidak mungkin memeluk dua bahkan tiga
orang dengan nyaman tanpa melepas yang tak terangkul. Harus ada yang
berkorban, harus ada yang keluar dari lingkaran. Mirisnya, beberapa
orang dan kenangan, pergi karena kita abaikan. Mereka tercabut seperti
selenyap kabut. Entah karena kita terlalu rakus akan perhatian hingga
terlalu sibuk lalu mereka tak dapat hirauan, atau karena mereka yang
cukup tahu diri untuk tiba-tiba menghilang. Dan seperti yang
sudah-sudah, saat itulah kehadiran mereka terasa nyata.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar