Pikiran bisa sempit dan luas, bisa mendadak jadi lapangan selebar dunia
atau kotak perhiasan kecil tanpa sela. Kalau kau mau, pikiran bisa jadi
yang mana saja. Aku lebih senang memikirkan pikiran berbetuk persis
wujudku sendiri. Yang saat sedang kacau, kubayangkan aku sedang
meringkuk sambil memegangi kepala. Yang saat sedang bahagia, kubayangkan
aku sedang tertawa sembari merentang tangan selebar-lebarnya. Kalau
semua sudah kuhubungkan dengan diri sendiri, tentu tak akan kubiarkan
pikiranku menanggung hal-hal tidak penting. Kan?
Bosan dengan "Bahagia itu sederhana", kupikir kini "Bahagia itu diri merdeka".
Bahagiakah kau dengan segala pikiran yang memberatkan itu?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar