Rabu, 25 September 2013

Tidakkah kamu ingin masa depanmu berisi aku? Tidakkah kamu ingin kelak yang menyambutmu adalah anak-anak yang memanggilku "Ibu"? Tidakkah kamu ingin kelak rumah minimalis berwarna abu-abu itu temboknya menggores cerita aku dan kamu? Tidakkah kamu ingin halaman rumah itu tidak melulu berisi batu-batu, tapi juga tertanam barisan bunga merah jambu? Tidakkah kamu ingin menjadi juri nomor satu setiap kali kusajikan masakanku?

Tidak ada komentar :

Posting Komentar