Rabu, 25 September 2013
Bisakah kamu mencium wanginya? Tidakkah bunga itu segar, Sayang? Tapi,
tak terjangkau. Aku hanya bisa menatap sembari membayangkan aromanya.
Kenapa kamu, sekali saja, tidak terpikir memberikannya padaku? Tidakkah
kamu pernah memikirkan untuk menghadiahkannya padaku? Oh, alasan itu.
Aku tidak suka pria romantis. Hei, aku wanita, Sayang. Aku dilahirkan
dan ditakdirkan untuk menyukai hal-hal sederhana yang manis, termasuk
rangkaian bunga. Aku bisa kok, membelinya sendiri. Tapi menerimanya dari
tanganmu, merasakan bekas genggaman hangat di pegangannya, lalu
menyesap baunya di hadapanmu. Tidakkah kamu pernah membayangkan seperti
apa rona bahagiaku? Tidakkah kamu bahagia melihatku dibahagiakan olehmu?
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar