Dari
kecil sudah sobatan dengan cowok yang satu ini. Sampai sekarang, masih
tetap akur dan saling menjahili. Rasa-rasanya ada yang kurang kalau
nggak main sama si sobat. Penginya sih, persahabatan kita tetap awet
hingga tua nanti. Supaya harapan tersebut terkabul, ikuti aturan-aturan
berikut.
You’re Not Mine!
Ingat! Sobat cowok bukan pacar kita. Jadi, jangan cemburu kalau dia dekat dengan cewek atau punya pacar. Kita harus bisa menerima kehadiran orang lain. Kalau bisa, justru kita menjadi sahabat orang yang disukai si sobat. Supaya nggak ada salah paham dan tak merasa ditinggalkan.
Mak Comblang, No Way!
Si sobat minta dikenalin ke gebetannya yang kebetulan teman sebangku kita. Hati-hati! Lebih baik biarkan si sobat usaha sendiri. Bila hubungan mereka nggak berhasil, kita nggak disalahkan. Bisa-bisa merusak hubungan persahabatan kalian.
Don’t Forget Me!
Kita dan si sobat punya geng masing-masing. Sekarang, lebih sering bersama mereka dibanding dengan si sobat. Belum punya waktu untuk bercerita bareng cowok yang satu ini. Sempatkan, dong! Walau dia kelihatan sibuk dengan teman-teman cowoknya, sebenarnya kangen kita, lho. Jangan sampai dia merasa kita sombong dan melupakannya.
For Better or Worse!
Si sobat ini asyik banget diajak untuk bergembira. Tahu saja cara untuk mengubah suasana menjadi lebih fun. Namun, ketika galau datang sobat bisa menjadi pendiam. Saat-saat seperti ini, kita nggak boleh menjauhinya. Bantu cowok yang satu ini menghadapi masalahnya. Harus menjadi teman di kala sedih atau senang. Ayu – Foto: Tim Hale Photography/Corbis
You’re Not Mine!
Ingat! Sobat cowok bukan pacar kita. Jadi, jangan cemburu kalau dia dekat dengan cewek atau punya pacar. Kita harus bisa menerima kehadiran orang lain. Kalau bisa, justru kita menjadi sahabat orang yang disukai si sobat. Supaya nggak ada salah paham dan tak merasa ditinggalkan.
Mak Comblang, No Way!
Si sobat minta dikenalin ke gebetannya yang kebetulan teman sebangku kita. Hati-hati! Lebih baik biarkan si sobat usaha sendiri. Bila hubungan mereka nggak berhasil, kita nggak disalahkan. Bisa-bisa merusak hubungan persahabatan kalian.
Don’t Forget Me!
Kita dan si sobat punya geng masing-masing. Sekarang, lebih sering bersama mereka dibanding dengan si sobat. Belum punya waktu untuk bercerita bareng cowok yang satu ini. Sempatkan, dong! Walau dia kelihatan sibuk dengan teman-teman cowoknya, sebenarnya kangen kita, lho. Jangan sampai dia merasa kita sombong dan melupakannya.
For Better or Worse!
Si sobat ini asyik banget diajak untuk bergembira. Tahu saja cara untuk mengubah suasana menjadi lebih fun. Namun, ketika galau datang sobat bisa menjadi pendiam. Saat-saat seperti ini, kita nggak boleh menjauhinya. Bantu cowok yang satu ini menghadapi masalahnya. Harus menjadi teman di kala sedih atau senang. Ayu – Foto: Tim Hale Photography/Corbis
Tidak ada komentar :
Posting Komentar