4. Joseph Samuel
Joseph
divonis mati dengan cara digantung setelah dituduh melakukan
perampokkan rumah seorang wanita kaya dan polisi yang menjaga rumah
tersebut ikut terbunuh.
Joseph
memang mengakui perampokkan tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa ia
tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut. Joseph merampok rumah tersebut
bersama gengnya. Si kepala geng dilepaskan karena kurangnya barang
bukti.
Pada 1803,
Joseph dibawa bersama napi lain ke Parramatta, di mana sudah ada ratusan
orang yang datang untuk melihat eksekusi ini. Setelah berdoa, Joseph
naik ke atas gerobak dan di lehernya dikalungkan tali. Setelah siap,
gerobak tersebut ditarik.
Bukannya
menggantung tubuh Joseph, tali tersebut malah putus. Algojo coba lagi,
tetapi kali ini tali tersebut selip dan kaki Joseph menyentuh tanah. Di
tengah kegaduhan penonton, algojo coba lagi untuk ketiga kali. Tali
tersebut kembali putus.
Kali
ini petugas di lokasi mengabarkan gubernur tentang peristiwa ini.
Setelah mengetahuinya, gubernur mengubah hukuman Joseph menjadi kurungan
seumur hidup. Gubernur dan petugas lain meyakini bahwa kejadian
tersebut merupakan petunjuk dari Tuhan, bahwa tidak seharusnya Joseph
mendapat hukuman tersebut.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar