Pertama kalinya, aku tahu kalau air hujan
berbau rindu.
Rindu hujan bertemu tanah atau rindu sepasang
kekasih yang berjauhan, aku tak lagi tahu.
Yang kutahu, rinduku sendiri tak
kunjung sampai padamu yang puluhan kilometer jauhnya.
Jutaan air yang
menjatuhi tanah, tak pernah menyampaikan pesanmu.
Tetesan air yang menjatuhi
kaca jendela, tak pernah membisikkan namamu.
Pertama kalinya, aku tahu siapa yang sungguhan
kuinginkan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar