Rabu, 21 Agustus 2013

Women tears

Ketika wanita menangis,

itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
melainkan justru dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.
Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.
Ketika wanita menangis,
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,
melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

Women tears

Ketika wanita menangis,

itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
melainkan justru dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.
Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.
Ketika wanita menangis,
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,
melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat.

I am

I'm not type of people that could calm when someone got their emotion in front of me. I would be more emotion and selfish than him/her.  I have roller coaster emotion.

I am

I'm not type of people that could calm when someone got their emotion in front of me. I would be more emotion and selfish than him/her.  I have roller coaster emotion.

Cinta Sederhana


Kerongkonganku sakit. Seperti ada yang memaksaku menelan tangkai mawar hingga rongga nafasku meradang dan terluka, hingga begitu sakit untuk sekedar menelan ludah. Aku mati-matian menahan sakit. Perutku bergejolak sementara dadaku seperti ditonjok. Aku seperti pegulat yang babak belur tapi tanpa luka-luka. Ya. Separah itu rasanya.
Kamu, dengan satu tangan terselip di saku celana linen hitam itu, menatap lurus padaku yang tergugu. Ekspresimu datar, tapi masih jelas angkuh tergurat. Kamu hancur. Terlihat jelas di matamu yang sekejap bergetar. Hanya aku yang paham, kenapa pria yang tak dibuatkan Tuhan rongga untuk menyimpan hati sepertimu bisa menampakkan rapuh semacam itu. Jangankan kamu, aku pun masih tak percaya kehadiranmu. Kamu, berdiri sekitar sepuluh langkah di depanku. Seperti hendak adu kekuatan, aku dan kamu hanya saling menatap sambil saling mencari di balik mata masing-masing.
"Kubawakan kopermu," sahutmu pelan.
Aku beringsut saat kamu meraih koper yang tergeletak begitu saja di sebelahku. Dengan tangan menggenggam erat tali tas tangan, aku menahan sebentuk sakit di dada saat bau parfum itu tercium halus dari tubuhmu. 
"Kenapa kamu ada disini?" tanyaku akhirnya. Gila. Aku sendiri tak menyangka kalau aku punya cukup kekuatan untuk mengeluarkan kalimat padamu. Kamu meletakkan koper di teras kayu rumahku sambil menggeleng.
"Aku sudah janji akan menunggumu."
"Itu omong kosong. Bukankah sudah kubilang, aku sudah tidak peduli."
"Itu bukan omong kosong."
"Kau pikir aku bisa memaafkanmu begitu saja?"
"Aku tidak peduli."
"Aku masih sakit hati."
"Aku sudah bilang, aku akan menikahimu. Dan akan kulakukan."
Kepalaku berdenyut. "Tapi dulu kau pernah mengabaikanku!"

Kamu hanya diam.
"Aku mengemis dan kau tak peduli. Saat aku menginginkannya, mulut itu tidak pernah sekalipun mengeluarkan kata-kata yang kuminta. Saat aku beranjak pergi, mulut itu seenaknya bilang akan menunggu dan menikahiku. Berhenti mempermainkanku!"
"Dua tahu yang lalu, kau pergi. Dua tahun yang lalu, kubilang aku akan menunggu dan menikahimu. Sekarang, kau kembali."
"Kenapa kau selalu seenakmu? Kau pikir aku mau menikah denganmu setelah hampir seumur hidup kuhabiskan semua daya untuk membuatmu mengatakan kau sayang aku, tapi kau selalu tidak peduli. Kau bahkan menganggapku tidak ada."
"Aku sayang kau."
Kamu menatapku. Tajam dan tanpa ragu.
"Dasar munafik. Kau selalu jago soal omong besar."
Aku terkejut saat kamu tersenyum.
"Istirahatlah. Besok pagi aku akan menjemputmu dan kita akan memesan gaun."
"Jangan tolol."
"Baiklah. Aku pulang dulu."
Kamu berbalik dengan santai dan berjalan meninggalkanku.
"Aku akan pergi lagi. Kau dengar itu?"
"Kalau begitu, aku akan menunggu lagi," kamu berhenti berjalan. "Berkali-kali kau pergi, berkali-kali pula aku menanti. Di masa lalu, ikatan kita begitu rumit dan penuh tanda tanya. Sekarang, aku dan kau diberi kesempatan lagi. Tidak bisakah kau dan aku menjadikan cerita ini lebih sederhana?"
Aku terenyak. Kata-katamu memang meremas nuraniku, tapi tatapan piasmu lebih membuat nurani keras ini terluka. Kamu, persis seperti aku dua tahun yang lalu. Menyerah dan lelah. Bertekuk lutut pasrah, tapi penuh harap. 
"Aku minta maaf," gumammu pelan.
Dan aku, akhirnya melihat air mata itu. 
Seumur hidup menjatuhkan hati padamu, aku tahu kamu tidak akan menangisiku. Bahkan saat aku menangis dan menjerit di pundakmu, kamu hanya berdiri bisu.
Menikah denganmu adalah impian seumur hidupku. Saat aku pergi, kupikir tolol sekali pikiran semacam itu. Tapi, bukankah impian seumur hidup berarti selama aku hidup, impian itu juga akan hidup? 
"Kali ini, cinta kita harus sederhana, ya?" sahutku serak.
"Sesederhananya cinta," kamu mengangguk setuju. "Dimana cinta hanya sebuah cinta."
Aku tersenyum. Mengerjap tak percaya, meyakinkan diriku kalau ini nyata.
"Sesederhananya cinta. Dimana cinta hanya sebuah cinta."

Cinta Sederhana


Kerongkonganku sakit. Seperti ada yang memaksaku menelan tangkai mawar hingga rongga nafasku meradang dan terluka, hingga begitu sakit untuk sekedar menelan ludah. Aku mati-matian menahan sakit. Perutku bergejolak sementara dadaku seperti ditonjok. Aku seperti pegulat yang babak belur tapi tanpa luka-luka. Ya. Separah itu rasanya.
Kamu, dengan satu tangan terselip di saku celana linen hitam itu, menatap lurus padaku yang tergugu. Ekspresimu datar, tapi masih jelas angkuh tergurat. Kamu hancur. Terlihat jelas di matamu yang sekejap bergetar. Hanya aku yang paham, kenapa pria yang tak dibuatkan Tuhan rongga untuk menyimpan hati sepertimu bisa menampakkan rapuh semacam itu. Jangankan kamu, aku pun masih tak percaya kehadiranmu. Kamu, berdiri sekitar sepuluh langkah di depanku. Seperti hendak adu kekuatan, aku dan kamu hanya saling menatap sambil saling mencari di balik mata masing-masing.
"Kubawakan kopermu," sahutmu pelan.
Aku beringsut saat kamu meraih koper yang tergeletak begitu saja di sebelahku. Dengan tangan menggenggam erat tali tas tangan, aku menahan sebentuk sakit di dada saat bau parfum itu tercium halus dari tubuhmu. 
"Kenapa kamu ada disini?" tanyaku akhirnya. Gila. Aku sendiri tak menyangka kalau aku punya cukup kekuatan untuk mengeluarkan kalimat padamu. Kamu meletakkan koper di teras kayu rumahku sambil menggeleng.
"Aku sudah janji akan menunggumu."
"Itu omong kosong. Bukankah sudah kubilang, aku sudah tidak peduli."
"Itu bukan omong kosong."
"Kau pikir aku bisa memaafkanmu begitu saja?"
"Aku tidak peduli."
"Aku masih sakit hati."
"Aku sudah bilang, aku akan menikahimu. Dan akan kulakukan."
Kepalaku berdenyut. "Tapi dulu kau pernah mengabaikanku!"

Kamu hanya diam.
"Aku mengemis dan kau tak peduli. Saat aku menginginkannya, mulut itu tidak pernah sekalipun mengeluarkan kata-kata yang kuminta. Saat aku beranjak pergi, mulut itu seenaknya bilang akan menunggu dan menikahiku. Berhenti mempermainkanku!"
"Dua tahu yang lalu, kau pergi. Dua tahun yang lalu, kubilang aku akan menunggu dan menikahimu. Sekarang, kau kembali."
"Kenapa kau selalu seenakmu? Kau pikir aku mau menikah denganmu setelah hampir seumur hidup kuhabiskan semua daya untuk membuatmu mengatakan kau sayang aku, tapi kau selalu tidak peduli. Kau bahkan menganggapku tidak ada."
"Aku sayang kau."
Kamu menatapku. Tajam dan tanpa ragu.
"Dasar munafik. Kau selalu jago soal omong besar."
Aku terkejut saat kamu tersenyum.
"Istirahatlah. Besok pagi aku akan menjemputmu dan kita akan memesan gaun."
"Jangan tolol."
"Baiklah. Aku pulang dulu."
Kamu berbalik dengan santai dan berjalan meninggalkanku.
"Aku akan pergi lagi. Kau dengar itu?"
"Kalau begitu, aku akan menunggu lagi," kamu berhenti berjalan. "Berkali-kali kau pergi, berkali-kali pula aku menanti. Di masa lalu, ikatan kita begitu rumit dan penuh tanda tanya. Sekarang, aku dan kau diberi kesempatan lagi. Tidak bisakah kau dan aku menjadikan cerita ini lebih sederhana?"
Aku terenyak. Kata-katamu memang meremas nuraniku, tapi tatapan piasmu lebih membuat nurani keras ini terluka. Kamu, persis seperti aku dua tahun yang lalu. Menyerah dan lelah. Bertekuk lutut pasrah, tapi penuh harap. 
"Aku minta maaf," gumammu pelan.
Dan aku, akhirnya melihat air mata itu. 
Seumur hidup menjatuhkan hati padamu, aku tahu kamu tidak akan menangisiku. Bahkan saat aku menangis dan menjerit di pundakmu, kamu hanya berdiri bisu.
Menikah denganmu adalah impian seumur hidupku. Saat aku pergi, kupikir tolol sekali pikiran semacam itu. Tapi, bukankah impian seumur hidup berarti selama aku hidup, impian itu juga akan hidup? 
"Kali ini, cinta kita harus sederhana, ya?" sahutku serak.
"Sesederhananya cinta," kamu mengangguk setuju. "Dimana cinta hanya sebuah cinta."
Aku tersenyum. Mengerjap tak percaya, meyakinkan diriku kalau ini nyata.
"Sesederhananya cinta. Dimana cinta hanya sebuah cinta."

I Swear


"Aku capek."

Setelah lama berjibaku dengan segala lelah dan suntuk yang menumpuk dan jadi gunungan sabar campur rindu, Roe akhirnya bertekuk lutut pada hatinya yang rubuh. Semua himpunan kekuatan yang telah membentuk tembok bernama keras kepala itu pada akhirnya runtuh bersamaan dengan deklarasi uneg-unegnya.
"Aku hanya ingin tahu reaksinya. Aku hanya ingin tahu seperti apa kelanjutan kami sebenarnya. Apa aku nggak boleh berharap sementara seperti ada yang tersisa di antara kami dan minta diselesaikan?"
Itu sulit. Sambil melawan serbuan nyamuk, aku mencekoki Roe dengan beberapa kenyataan yang harus Roe terima. Bahwa tidak semua cinta harus berakhir bahagia. Bahwa tidak semua yang sudah berakhir dapat dimulai kembali. Saat akhir hanya akhir, belahan jiwa seerat apapun tidak akan berdaya. Itu yang namanya takdir.
"Ini akan selesai kalau dia punya pacar. Oke?"
Selesai sementara tapi bukan penyelesaian yang Roe butuhkan. Berliter-liter air mata, lelah yang tak tertampung sesak di dada, pikiran yang tak lagi bersatu raga karena memikirkan keadaannya. Semua menggoyahkan dan membuat langkah patah, hingga bicara bahkan bisa diganti dengan air mata. Melihatnya bersama dengan orang lain mungkin akan melegakan, setidaknya itu menghanguskan harapan dan semua kemungkinan.

Dan aku akhirnya membuat Roe menjanjikan sesuatu. Satu hal yang lebih candu dari cinta dan lebih mematikan dari narkoba. Mengecek facebook dan memandangi foto dia. Di tiap sayang yang berjarak, ada khawatir dan rasa ingin tahu yang menyeruak. Ada rindu tak terucap yang menyembul malu-malu. Tapi, seperti narkoba yang membuat candu, kebiasaan ini bisa membunuh semangat juang Roe untuk maju. 
"Aku bersumpah. Aku nggak akan lagi membuka facebook dia terlebih melihat fotonya. Itu menyakitkan, mengerikan, dan pasti sangat sulit dilakukan. Tapi, aku harus. Aku janji, mulai malam ini, 19 Februari 2012, akan jadi titik balik perjuangan untuk maju dan melupakan. Untuk ke depan dan menghapus semua. Demi kebaikan, kan?"
Dan setelah mengucapkan sumpah itu, aku dan Roe tertawa. Beberapa hal besar kemudian dilakukan Roe atas nama perbaikan. Aku tahu Roe lelah. Aku pun lelah. Aku lelah melihatnya berjuang dan memaksakan diri atas apa yang diluar kemampuan dan kehendaknya. Aku lelah Roe berusaha menggerakan hati dia yang bahkan tak tertebak apa maunya. Kalau sudah begini, aku lebih ingin Roe menyerah.
Toh, Tuhan selalu ada untuk menyelesaikan.
Saat Roe akhirnya selesai dengan semua, aku ikut tersenyum di atas akhir sumpahnya.
"Aku lega."

I Swear


"Aku capek."

Setelah lama berjibaku dengan segala lelah dan suntuk yang menumpuk dan jadi gunungan sabar campur rindu, Roe akhirnya bertekuk lutut pada hatinya yang rubuh. Semua himpunan kekuatan yang telah membentuk tembok bernama keras kepala itu pada akhirnya runtuh bersamaan dengan deklarasi uneg-unegnya.
"Aku hanya ingin tahu reaksinya. Aku hanya ingin tahu seperti apa kelanjutan kami sebenarnya. Apa aku nggak boleh berharap sementara seperti ada yang tersisa di antara kami dan minta diselesaikan?"
Itu sulit. Sambil melawan serbuan nyamuk, aku mencekoki Roe dengan beberapa kenyataan yang harus Roe terima. Bahwa tidak semua cinta harus berakhir bahagia. Bahwa tidak semua yang sudah berakhir dapat dimulai kembali. Saat akhir hanya akhir, belahan jiwa seerat apapun tidak akan berdaya. Itu yang namanya takdir.
"Ini akan selesai kalau dia punya pacar. Oke?"
Selesai sementara tapi bukan penyelesaian yang Roe butuhkan. Berliter-liter air mata, lelah yang tak tertampung sesak di dada, pikiran yang tak lagi bersatu raga karena memikirkan keadaannya. Semua menggoyahkan dan membuat langkah patah, hingga bicara bahkan bisa diganti dengan air mata. Melihatnya bersama dengan orang lain mungkin akan melegakan, setidaknya itu menghanguskan harapan dan semua kemungkinan.

Dan aku akhirnya membuat Roe menjanjikan sesuatu. Satu hal yang lebih candu dari cinta dan lebih mematikan dari narkoba. Mengecek facebook dan memandangi foto dia. Di tiap sayang yang berjarak, ada khawatir dan rasa ingin tahu yang menyeruak. Ada rindu tak terucap yang menyembul malu-malu. Tapi, seperti narkoba yang membuat candu, kebiasaan ini bisa membunuh semangat juang Roe untuk maju. 
"Aku bersumpah. Aku nggak akan lagi membuka facebook dia terlebih melihat fotonya. Itu menyakitkan, mengerikan, dan pasti sangat sulit dilakukan. Tapi, aku harus. Aku janji, mulai malam ini, 19 Februari 2012, akan jadi titik balik perjuangan untuk maju dan melupakan. Untuk ke depan dan menghapus semua. Demi kebaikan, kan?"
Dan setelah mengucapkan sumpah itu, aku dan Roe tertawa. Beberapa hal besar kemudian dilakukan Roe atas nama perbaikan. Aku tahu Roe lelah. Aku pun lelah. Aku lelah melihatnya berjuang dan memaksakan diri atas apa yang diluar kemampuan dan kehendaknya. Aku lelah Roe berusaha menggerakan hati dia yang bahkan tak tertebak apa maunya. Kalau sudah begini, aku lebih ingin Roe menyerah.
Toh, Tuhan selalu ada untuk menyelesaikan.
Saat Roe akhirnya selesai dengan semua, aku ikut tersenyum di atas akhir sumpahnya.
"Aku lega."

Stupid me

Disappointed? of course.
Like a trash in the corner of friendship. I hadn't considered by her. I'm just same as like another her friend. Not so special.
I wonder,did I do something that hurt her? did I? tell me if I did that. Don't ignore me like I'm not your bestfriend. Like I won't understand you. How long we were together? One weeks? Two months?
How looong ? We have been shared for many yearssss. I know all about you. What is in and out of you.

Honestly,I really disappointed with you when you don't tell me something that has happened to you. As if I no need to know about that. As if I can't help you to make you calm. What exactly a function of a girl like me for you? just for shared all your happiness? Heard all your story? accompany you where ever you go?
Why your thinking is very narrow? Hey hey I'm your bestfriend. I'm the one girl who want to listen all your story,all your complaint,all your happiness!

Don't ever think that I'm just your friend who wanted to know all your happiness. I don't like it.
You are my bestfriend.
Let me know all your problem,let me make you calm when you feel fed up or upset.
So please,tell me why you're so fed up today?why?
If it because of me?
I just want you to tell me what's going on now. What's wrong with you. I just want that. There is nothing I want to do except listen all your steam.
I feel so stupid when I saw all your tweet is talked about your steam but you haven't tell me anything about that. Stupid friend,am I ?  :)

Stupid me

Disappointed? of course.
Like a trash in the corner of friendship. I hadn't considered by her. I'm just same as like another her friend. Not so special.
I wonder,did I do something that hurt her? did I? tell me if I did that. Don't ignore me like I'm not your bestfriend. Like I won't understand you. How long we were together? One weeks? Two months?
How looong ? We have been shared for many yearssss. I know all about you. What is in and out of you.

Honestly,I really disappointed with you when you don't tell me something that has happened to you. As if I no need to know about that. As if I can't help you to make you calm. What exactly a function of a girl like me for you? just for shared all your happiness? Heard all your story? accompany you where ever you go?
Why your thinking is very narrow? Hey hey I'm your bestfriend. I'm the one girl who want to listen all your story,all your complaint,all your happiness!

Don't ever think that I'm just your friend who wanted to know all your happiness. I don't like it.
You are my bestfriend.
Let me know all your problem,let me make you calm when you feel fed up or upset.
So please,tell me why you're so fed up today?why?
If it because of me?
I just want you to tell me what's going on now. What's wrong with you. I just want that. There is nothing I want to do except listen all your steam.
I feel so stupid when I saw all your tweet is talked about your steam but you haven't tell me anything about that. Stupid friend,am I ?  :)

Saat cinta menyapa

Jika cinta tlah menyapa
Hati ini serasa tak berdaya
Seorang raja kan luluh menjadi hina

Jika cinta tlah datang
Kan mengusik hati yang tenang
Hidup kan jadi bimbang

Jika cinta sekedar kata
Pastilah kita kan binasa
Karna cinta adalah pengorbanan
Tak hanya sekedar ucapan

Saat cinta menyapa

Jika cinta tlah menyapa
Hati ini serasa tak berdaya
Seorang raja kan luluh menjadi hina

Jika cinta tlah datang
Kan mengusik hati yang tenang
Hidup kan jadi bimbang

Jika cinta sekedar kata
Pastilah kita kan binasa
Karna cinta adalah pengorbanan
Tak hanya sekedar ucapan

Jangan kau artikan aku ingin kan sesuatu yang lebih dari mu!

Jangan kau artikan aku ingin kan sesuatu yang lebih dari mu!

I MISS THAT FEELING OF BEING WANTED BY SOMEONE

It is without a doubt one of the best feelings ever to know that they could have 

absolutely anyone they want, but 

they’re chasing after you even when you know you’re nothing special. That they 

could be anywhere in the world, yet 

they chose to stick right by your side. A part of you even starts to wonder why 

they haven’t left yet. Time is one of

the most valuable things that could never be taken back and all they want is to 

spend it with you. It’s just nice to 

feel like you actually matter to someone rather than wanting someone you can’t 

have all the time.

 
makes me feel special like i'm the perfect so he just wanted me to be his girl

I MISS THAT FEELING OF BEING WANTED BY SOMEONE

It is without a doubt one of the best feelings ever to know that they could have 

absolutely anyone they want, but 

they’re chasing after you even when you know you’re nothing special. That they 

could be anywhere in the world, yet 

they chose to stick right by your side. A part of you even starts to wonder why 

they haven’t left yet. Time is one of

the most valuable things that could never be taken back and all they want is to 

spend it with you. It’s just nice to 

feel like you actually matter to someone rather than wanting someone you can’t 

have all the time.

 
makes me feel special like i'm the perfect so he just wanted me to be his girl

Selasa, 20 Agustus 2013

Call Me Maybe - Carly Rae Jepsen

I threw a wish in the well,
Don’t ask me, I’ll never tell
I looked to you as it fell,
And now you’re in my way
I’d trade my soul for a wish,
Pennies and dimes for a kiss
I wasn’t looking for this,
But now you’re in my way
Your stare was holdin’,
Ripped jeans, skin was showin’
Hot night, wind was blowin’
Where you think you’re going, baby?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
It’s hard to look right,
At you baby,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
And all the other boys,
Try to chase me,
But here’s my number,
So call me, maybe?
You took your time with the call,
I took no time with the fall
You gave me nothing at all,
But still, you’re in my way
I beg, and borrow and steal
At first sight and it’s real
I didn’t know I would feel it,
But it’s in my way
Your stare was holdin’,
Ripped jeans, skin was showin’
Hot night, wind was blowin’
Where you think you’re going, baby?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
It’s hard to look right,
At you baby,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
And all the other boys,
Try to chase me,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Before you came into my life
I missed you so bad
I missed you so bad
I missed you so, so bad
Before you came into my life
I missed you so bad
And you should know that
I missed you so, so bad
It’s hard to look right,
At you baby,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
And all the other boys,
Try to chase me,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Before you came into my life
I missed you so bad
I missed you so bad
I missed you so so bad
Before you came into my life
I missed you so bad
And you should know that
So call me, maybe?

Call Me Maybe - Carly Rae Jepsen

I threw a wish in the well,
Don’t ask me, I’ll never tell
I looked to you as it fell,
And now you’re in my way
I’d trade my soul for a wish,
Pennies and dimes for a kiss
I wasn’t looking for this,
But now you’re in my way
Your stare was holdin’,
Ripped jeans, skin was showin’
Hot night, wind was blowin’
Where you think you’re going, baby?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
It’s hard to look right,
At you baby,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
And all the other boys,
Try to chase me,
But here’s my number,
So call me, maybe?
You took your time with the call,
I took no time with the fall
You gave me nothing at all,
But still, you’re in my way
I beg, and borrow and steal
At first sight and it’s real
I didn’t know I would feel it,
But it’s in my way
Your stare was holdin’,
Ripped jeans, skin was showin’
Hot night, wind was blowin’
Where you think you’re going, baby?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
It’s hard to look right,
At you baby,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
And all the other boys,
Try to chase me,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Before you came into my life
I missed you so bad
I missed you so bad
I missed you so, so bad
Before you came into my life
I missed you so bad
And you should know that
I missed you so, so bad
It’s hard to look right,
At you baby,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?
And all the other boys,
Try to chase me,
But here’s my number,
So call me, maybe?
Before you came into my life
I missed you so bad
I missed you so bad
I missed you so so bad
Before you came into my life
I missed you so bad
And you should know that
So call me, maybe?

When i was your man - Bruno mars

Same bed, but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio, but it don't sound the same
When our friends talk about you all that it does is just tear me down
Cause my heart breaks a little when I hear your name
And it all just sound like uh, uh, uh

Hmmm too young, too dumb to realize

That I should have bought you flowers and held your hand
Should have gave you all my hours when I had the chance
Take you to every party cause all you wanted to do was dance
Now my baby is dancing, but she's dancing with another man.

My pride, my ego, my needs and my selfish ways

Caused a good strong woman like you to walk out my life
Now I never, never get to clean up the mess I made
And it haunts me every time I close my eyes
It all just sounds like uh, uh, uh, uh

Too young, too dumb to realize

That I should have bought you flowers and held your hand
Should have gave all my hours when I had the chance
Take you to every party cause all you wanted to do was dance
Now my baby is dancing, but she's dancing with another man.

Although it hurts I'll be the first to say that I was wrong

Oh, I know I'm probably much too late
To try and apologize for my mistakes
But I just want you to know
I hope he buys you flowers, I hope he holds your hand
Give you all his hours when he has the chance
Take you to every party cause I remember how much you loved to dance
Do all the things I should have done when I was your man!
Do all the things I should have done when I was your man!

When i was your man - Bruno mars

Same bed, but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio, but it don't sound the same
When our friends talk about you all that it does is just tear me down
Cause my heart breaks a little when I hear your name
And it all just sound like uh, uh, uh

Hmmm too young, too dumb to realize

That I should have bought you flowers and held your hand
Should have gave you all my hours when I had the chance
Take you to every party cause all you wanted to do was dance
Now my baby is dancing, but she's dancing with another man.

My pride, my ego, my needs and my selfish ways

Caused a good strong woman like you to walk out my life
Now I never, never get to clean up the mess I made
And it haunts me every time I close my eyes
It all just sounds like uh, uh, uh, uh

Too young, too dumb to realize

That I should have bought you flowers and held your hand
Should have gave all my hours when I had the chance
Take you to every party cause all you wanted to do was dance
Now my baby is dancing, but she's dancing with another man.

Although it hurts I'll be the first to say that I was wrong

Oh, I know I'm probably much too late
To try and apologize for my mistakes
But I just want you to know
I hope he buys you flowers, I hope he holds your hand
Give you all his hours when he has the chance
Take you to every party cause I remember how much you loved to dance
Do all the things I should have done when I was your man!
Do all the things I should have done when I was your man!

Talking to the moon - Bruno Mars

I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
I want you back
My neighbors think I'm crazy
But they don't understand
You're all I had
You're all I had

[Chorus:]

At night when the stars light up my room
I sit by myself talking to the moon.
Trying to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too.
Or am I a fool who sits alone talking to the moon?

Ohoooo...


I'm feeling like I'm famous

The talk of the town
They say I've gone mad
Yeah, I've gone mad
But they don't know what I know
Cause when the sun goes down
Someone's talking back
Yeah, they're talking back
Ohhh

[Chorus:]

At night when the stars light up my room
I sit by myself talking to the moon.
Trying to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too.
Or am I a fool who sits alone talking to the moon?

Ahh... Ahh... Ahh...

Do you ever hear me calling?
(Ahh... Ahh... Ahh...)
Oh ohh oh oh ohhh
'Cause every night I'm talking to the moon

Still trying to get to you

In hopes you're on the other side talking to me too
Or am I a fool who sits alone talking to the moon?

Ohoooo...


I know you're somewhere out there

Somewhere far away

Talking to the moon - Bruno Mars

I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
I want you back
My neighbors think I'm crazy
But they don't understand
You're all I had
You're all I had

[Chorus:]

At night when the stars light up my room
I sit by myself talking to the moon.
Trying to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too.
Or am I a fool who sits alone talking to the moon?

Ohoooo...


I'm feeling like I'm famous

The talk of the town
They say I've gone mad
Yeah, I've gone mad
But they don't know what I know
Cause when the sun goes down
Someone's talking back
Yeah, they're talking back
Ohhh

[Chorus:]

At night when the stars light up my room
I sit by myself talking to the moon.
Trying to get to you
In hopes you're on the other side talking to me too.
Or am I a fool who sits alone talking to the moon?

Ahh... Ahh... Ahh...

Do you ever hear me calling?
(Ahh... Ahh... Ahh...)
Oh ohh oh oh ohhh
'Cause every night I'm talking to the moon

Still trying to get to you

In hopes you're on the other side talking to me too
Or am I a fool who sits alone talking to the moon?

Ohoooo...


I know you're somewhere out there

Somewhere far away

Grenade - Bruno Mars

Easy come, easy go,
That's just how you live, oh,
Take, take, take it all,
But you never give.
Should've known you was trouble
From the first kiss,
Had your eyes wide open.
Why were they open?

Gave you all I had and you tossed it in the trash,

You tossed it in the trash, you did.
To give me all your love is all I ever asked, 'cause
What you don't understand is

I'd catch a grenade for ya (yeah, yeah)

Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah)
Oh, oh, I would go through all of this pain,
Take a bullet straight through my brain!
Yes, I would die for ya, baby,
But you won't do the same.

No, no no


Black, black, black and blue, beat me 'til I'm numb,

Tell the devil I said "hey" when you get back to where you're from.
Mad woman, bad woman, that's just what you are,
Yeah, you'll smile in my face then rip the brakes out my car

Gave you all I had and you tossed it in the trash,

You tossed it in the trash, yes you did.
To give me all your love is all I ever asked, 'cause
What you don't understand is

I'd catch a grenade for ya (yeah, yeah)

Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah)
Oh, oh, I would go through all of this pain,
Take a bullet straight through my brain!
Yes, I would die for ya, baby,
But you won't do the same.

If my body was on fire,

Ooh, you'd watch me burn down in flames.

You said you loved me, you're a liar,

'cause you never, ever, ever did, baby!
But, darling

I'd still catch a grenade for ya (yeah, yeah)

Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah)
Oh, oh, I would go through all of this pain,
Take a bullet straight through my brain!
Yes, I would die for ya, baby,
But you won't do the same.

No, you won't do the same

You wouldn't do the same
Ooh, you'd never do the same
Ohh, no no no

Grenade - Bruno Mars

Easy come, easy go,
That's just how you live, oh,
Take, take, take it all,
But you never give.
Should've known you was trouble
From the first kiss,
Had your eyes wide open.
Why were they open?

Gave you all I had and you tossed it in the trash,

You tossed it in the trash, you did.
To give me all your love is all I ever asked, 'cause
What you don't understand is

I'd catch a grenade for ya (yeah, yeah)

Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah)
Oh, oh, I would go through all of this pain,
Take a bullet straight through my brain!
Yes, I would die for ya, baby,
But you won't do the same.

No, no no


Black, black, black and blue, beat me 'til I'm numb,

Tell the devil I said "hey" when you get back to where you're from.
Mad woman, bad woman, that's just what you are,
Yeah, you'll smile in my face then rip the brakes out my car

Gave you all I had and you tossed it in the trash,

You tossed it in the trash, yes you did.
To give me all your love is all I ever asked, 'cause
What you don't understand is

I'd catch a grenade for ya (yeah, yeah)

Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah)
Oh, oh, I would go through all of this pain,
Take a bullet straight through my brain!
Yes, I would die for ya, baby,
But you won't do the same.

If my body was on fire,

Ooh, you'd watch me burn down in flames.

You said you loved me, you're a liar,

'cause you never, ever, ever did, baby!
But, darling

I'd still catch a grenade for ya (yeah, yeah)

Throw my hand on a blade for ya (yeah, yeah)
I'd jump in front of a train for ya (yeah, yeah)
You know I'd do anything for ya (yeah, yeah)
Oh, oh, I would go through all of this pain,
Take a bullet straight through my brain!
Yes, I would die for ya, baby,
But you won't do the same.

No, you won't do the same

You wouldn't do the same
Ooh, you'd never do the same
Ohh, no no no
Kita belum saling memperjuangkan juga saling membahagiakan, Namun mengapa kamu sudah memilih pergi dan berhenti?
Kita belum saling memperjuangkan juga saling membahagiakan, Namun mengapa kamu sudah memilih pergi dan berhenti?
Very happy to have a man like Ahmad Rosady...
Very happy to have a man like Ahmad Rosady...
Just wanted ahmad Rosady, not others.
I love him so much <3
Just wanted ahmad Rosady, not others.
I love him so much <3
Tuhan pasti memberitahu, hanya butuh waktu
Tuhan pasti memberitahu, hanya butuh waktu
Sudah hampir bertahun-tahun aku mengenalmu.
Tapi, entah mengapa aku tak pernah mengerti isi hati dan jalan pikiran mu selama ini....
Sudah hampir bertahun-tahun aku mengenalmu.
Tapi, entah mengapa aku tak pernah mengerti isi hati dan jalan pikiran mu selama ini....
Inilah perjuangkan ku yang selama ini kau Abaikan...
Apakah hatimu sedikit tersentuh,hingga kau ingin datang dan membawa ku pulang?
Inilah perjuangkan ku yang selama ini kau Abaikan...
Apakah hatimu sedikit tersentuh,hingga kau ingin datang dan membawa ku pulang?
Dimana kamu ketika aku inginkan kamu disini?
Kemana larinya kamu ketika aku berjuang untuk satu-satu nya makhluk yang kupikir bisa memberiku kebahagiaan nyata?
Dimana kamu ketika aku inginkan kamu disini?
Kemana larinya kamu ketika aku berjuang untuk satu-satu nya makhluk yang kupikir bisa memberiku kebahagiaan nyata?
YANG AKU PERJUANGKAN, YANG KAU ABAIKAN :-)
YANG AKU PERJUANGKAN, YANG KAU ABAIKAN :-)
Diantara rindu yang selalu gagal aku ungkapkan
Didalam rasa canggung yang belum ku pahami
Tolong...... jangan pergi
Diantara rindu yang selalu gagal aku ungkapkan
Didalam rasa canggung yang belum ku pahami
Tolong...... jangan pergi
MAAF. 
Sejujurnya aku tak bisa melupakan mu...
aku selalu ingat caramu mentapku, caramu mencuri perhatianku.
Hal - hal sesederhana itu seakan - akan sengaja diciptakan untuk tidak dilupakan.
Tolong buat aku lupa.
Karena aku tak lagi menemukan cara terbaik untuk menghilangkan kamu dari pikiranku
MAAF. 
Sejujurnya aku tak bisa melupakan mu...
aku selalu ingat caramu mentapku, caramu mencuri perhatianku.
Hal - hal sesederhana itu seakan - akan sengaja diciptakan untuk tidak dilupakan.
Tolong buat aku lupa.
Karena aku tak lagi menemukan cara terbaik untuk menghilangkan kamu dari pikiranku

Kambing Jantan

Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.

Ini pertama kalinya saya membaca buku yang sangat-sangat bodoh! hahaha. Buku pertama Raditya Dika ini sangatlah berbeda dengan buku-buku yang pernah saya baca sebelumnya, benar-benar di luar pikiran saya ada orang yang menulis cerita hidupnya sendiri dengan sangat gamblang akan kekonyolannya sendiri. Tapi itulah Raditya Dika, hidupnya sepertinya selalu penuh dengan kekonyolan-kekonyolan baik dari dirinya sendiri, maupun dari orang-orang disekitarnya.
Walaupun saya sedikit terpengaruh akan kebodohannya, tapi saya tidak pernah bosan membaca buku ini, karena isinya sangat segar seperti minum segelas soda dingin di pagi hari yang dingin, segar dan bikin sakit perut! karena saya tidak bisa berhenti tertawa karenanya! ahahaha!
saya memberi bintang empat, karena buku ini berhasil mendobrak pakem novel-novel Indonesia yang kebanyakan bertemakan cinta, cinta dan cinta. Lawakan di buku ini juga terasa sangat nyata (karena emang berdasarkan cerita hidupnya) dan tidak memaksakan untuk lucu, sangat orisinil! Hal inilah yang membedakan buku Kambing Jantan ini dengan buku-buku Raditya berikutnya.
Namun satu yang mesti diwaspadai, buku ini menjadi pionir bagi kemunculan buku-buku bertemakan kebodohan dan kekonyolan yang sayangnya bagi saya terlalu dibuat-buat dan dipaksakan untuk menjadi lucu. Banyak orang yang kemudian latah untuk menulis buku dengan tema kebodohan dan kekonyolan yang ternyata isinya sangat tidak jelas dan sama sekali tidak memperhatikan kualitas cerita dan penulisan. Sangat disayangkan toko buku kembali dipenuhi oleh buku-buku yang tidak berkualitas.
Oke cukup sekian, delapan jempol saya dan kucing saya untuk Raditya Dika!

Kambing Jantan

Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.

Ini pertama kalinya saya membaca buku yang sangat-sangat bodoh! hahaha. Buku pertama Raditya Dika ini sangatlah berbeda dengan buku-buku yang pernah saya baca sebelumnya, benar-benar di luar pikiran saya ada orang yang menulis cerita hidupnya sendiri dengan sangat gamblang akan kekonyolannya sendiri. Tapi itulah Raditya Dika, hidupnya sepertinya selalu penuh dengan kekonyolan-kekonyolan baik dari dirinya sendiri, maupun dari orang-orang disekitarnya.
Walaupun saya sedikit terpengaruh akan kebodohannya, tapi saya tidak pernah bosan membaca buku ini, karena isinya sangat segar seperti minum segelas soda dingin di pagi hari yang dingin, segar dan bikin sakit perut! karena saya tidak bisa berhenti tertawa karenanya! ahahaha!
saya memberi bintang empat, karena buku ini berhasil mendobrak pakem novel-novel Indonesia yang kebanyakan bertemakan cinta, cinta dan cinta. Lawakan di buku ini juga terasa sangat nyata (karena emang berdasarkan cerita hidupnya) dan tidak memaksakan untuk lucu, sangat orisinil! Hal inilah yang membedakan buku Kambing Jantan ini dengan buku-buku Raditya berikutnya.
Namun satu yang mesti diwaspadai, buku ini menjadi pionir bagi kemunculan buku-buku bertemakan kebodohan dan kekonyolan yang sayangnya bagi saya terlalu dibuat-buat dan dipaksakan untuk menjadi lucu. Banyak orang yang kemudian latah untuk menulis buku dengan tema kebodohan dan kekonyolan yang ternyata isinya sangat tidak jelas dan sama sekali tidak memperhatikan kualitas cerita dan penulisan. Sangat disayangkan toko buku kembali dipenuhi oleh buku-buku yang tidak berkualitas.
Oke cukup sekian, delapan jempol saya dan kucing saya untuk Raditya Dika!

Sang Pemilik Rusuk -- Posted by Indah Arifallah :)

Ini mungkin akan membuatmu menggulirkan bola mata karena judul yang terlalu melow. Ini mungkin akan membuatmu malas karena pembahasan semacam ini agak berat. Tapi, ini selalu membuatku tersenyum saat membayangkannya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak menyodorkan cincin untuk memintamu? Mungkin bukan cincin mahal dengan berlian sebesar kepalan tangan, bisa jadi hanya sebentuk cincin kecil berukiran sederhana dan tampak kurang menarik. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya butuh berjam-jam untuk memilihnya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak berani dan punya cukup nyali untuk menemui ayah dan ibumu, bicara empat mata dengan tegang pada mereka, dan harap-harap cemas dalam penantiannya? Mungkin bukan lamaran dengan pesta kejutan atau iring-iringan band, bisa jadi hanya kedatangan yang tampak biasa di sore hari. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya berjuang melatih bicaranya di kamar sembari bolak-balik menahan gugup.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak memandangi wajahmu dengan yakin, kemudian membulatkan tekad kalau kau bisa menjadi ibu yang hebat buat anak-anaknya? Mungkin yang satu ini tak pernah dinyatakannya, atau bahkan ia tak pernah menunjukkan tanda-tandanya. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya telah jutaan kali membayangkanmu menggendong anak perempuannya atau bercengkrama dengan anak lelakinya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak mengantarmu ke rumah sakit saat kau mengalami pasang surut perasaan mengandung anak? Mungkin terkadang ia akan habis kesabaran menghadapimu, atau bahkan ia tak juga tak akan bisa sering mengantarmu. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya begitu khawatir dengan keadaanmu dan begitu tak sabar melihat anaknya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak berdiri dan memompa semangatmu, berteriak, menelan ludah susah payah, saat tiba waktunya melahirkan? Mungkin nantinya ia tak akan berada di ruang bersalin, atau bahkan ia sedang dinas di kota lain. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya mengalami sesak nafas akut yang hanya bisa disembuhkan oleh tangis anaknya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak tiap malamnya tertidur lelap di sampingmu? Mungkin ia akan mendengkur keras atau mengigau, mengganggu kualitas tidurmu dan membuatmu hilang kesabaran. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya begitu senang mengetahui kau masih setia berada di sampingnya hingga matahari terbit, dan tak jarang bangun lebih dulu hanya untuk menatap wajah terlelapmu.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak akan membuatmu sibuk bereksperimen dengan berbagai resep makanan? Mungkin ia akan mencela dan menyerngit, atau ia hanya berwajah datar saat kau sajikan makanan percobaanmu. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya senang melihatmu rela berpanas-panas di dapur untuknya, bangga melihatmu berakrobat dengan bumbu demi menyenangkan hatinya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak akan menjadi tempat bersandarmu selamanya, merengkuhmu dalam pelukan hangatnya, menenangkanmu dalam diamnya, dan ikut menangis dalam dukamu? Mungkin segala upayanya sia-sia, mungkin juga ia terlihat tak bisa berbuat apa-apa. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya tak pernah ingin melihatmu menangis, begitu takut melihatmu terluka, dan ia tak sanggup menahan perasaan bersalah saat gagal membuatmu tertawa.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak akan membuatmu marah besar, berteriak keras penuh emosi, dan mendadak menyesal telah menikahinya? Yang satu ini bagian tak mengenakkan sekaligus tak terelakan. Dan kita tak pernah tahu kalau ternyata ia yang ceria nyatanya bisa marah begitu dahsyat. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya juga manusia biasa. Sama sepertimu, ia juga benci pertengkaran dan debat sengit, ia tak suka melihatmu mengacungkan telunjuk padanya, menuding tingkahnya, dan menyalahkannya. Ia menikahimu karena mencintaimu, ingin menjagamu.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak membuatmu yakin pada cinta sejati, cinta selamanya, dan belahan jiwa?

Ini tidak untuk dijawab. Anggukan, senyum, dan bayanganmu tentangnya telah menunjukkan semua. Kau tahu, kadang cinta membuatmu tertawa begitu keras. Entah karena bahagia atau menertawakan dirimu sendiri. Tapi, hanya pada pemilik rusuk-lah semua cinta rela dibagi dan digadaikan tanpa sisa.
Saat ini ia menunggumu. Ia bisa berada di mana saja. Ia bisa siapa saja. Satu hal yang pasti, ia berada di masa depanmu. Kalian sedang saling menunggu.

Sang Pemilik Rusuk -- Posted by Indah Arifallah :)

Ini mungkin akan membuatmu menggulirkan bola mata karena judul yang terlalu melow. Ini mungkin akan membuatmu malas karena pembahasan semacam ini agak berat. Tapi, ini selalu membuatku tersenyum saat membayangkannya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak menyodorkan cincin untuk memintamu? Mungkin bukan cincin mahal dengan berlian sebesar kepalan tangan, bisa jadi hanya sebentuk cincin kecil berukiran sederhana dan tampak kurang menarik. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya butuh berjam-jam untuk memilihnya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak berani dan punya cukup nyali untuk menemui ayah dan ibumu, bicara empat mata dengan tegang pada mereka, dan harap-harap cemas dalam penantiannya? Mungkin bukan lamaran dengan pesta kejutan atau iring-iringan band, bisa jadi hanya kedatangan yang tampak biasa di sore hari. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya berjuang melatih bicaranya di kamar sembari bolak-balik menahan gugup.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak memandangi wajahmu dengan yakin, kemudian membulatkan tekad kalau kau bisa menjadi ibu yang hebat buat anak-anaknya? Mungkin yang satu ini tak pernah dinyatakannya, atau bahkan ia tak pernah menunjukkan tanda-tandanya. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya telah jutaan kali membayangkanmu menggendong anak perempuannya atau bercengkrama dengan anak lelakinya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak mengantarmu ke rumah sakit saat kau mengalami pasang surut perasaan mengandung anak? Mungkin terkadang ia akan habis kesabaran menghadapimu, atau bahkan ia tak juga tak akan bisa sering mengantarmu. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya begitu khawatir dengan keadaanmu dan begitu tak sabar melihat anaknya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak berdiri dan memompa semangatmu, berteriak, menelan ludah susah payah, saat tiba waktunya melahirkan? Mungkin nantinya ia tak akan berada di ruang bersalin, atau bahkan ia sedang dinas di kota lain. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya mengalami sesak nafas akut yang hanya bisa disembuhkan oleh tangis anaknya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak tiap malamnya tertidur lelap di sampingmu? Mungkin ia akan mendengkur keras atau mengigau, mengganggu kualitas tidurmu dan membuatmu hilang kesabaran. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya begitu senang mengetahui kau masih setia berada di sampingnya hingga matahari terbit, dan tak jarang bangun lebih dulu hanya untuk menatap wajah terlelapmu.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak akan membuatmu sibuk bereksperimen dengan berbagai resep makanan? Mungkin ia akan mencela dan menyerngit, atau ia hanya berwajah datar saat kau sajikan makanan percobaanmu. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya senang melihatmu rela berpanas-panas di dapur untuknya, bangga melihatmu berakrobat dengan bumbu demi menyenangkan hatinya.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak akan menjadi tempat bersandarmu selamanya, merengkuhmu dalam pelukan hangatnya, menenangkanmu dalam diamnya, dan ikut menangis dalam dukamu? Mungkin segala upayanya sia-sia, mungkin juga ia terlihat tak bisa berbuat apa-apa. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya tak pernah ingin melihatmu menangis, begitu takut melihatmu terluka, dan ia tak sanggup menahan perasaan bersalah saat gagal membuatmu tertawa.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak akan membuatmu marah besar, berteriak keras penuh emosi, dan mendadak menyesal telah menikahinya? Yang satu ini bagian tak mengenakkan sekaligus tak terelakan. Dan kita tak pernah tahu kalau ternyata ia yang ceria nyatanya bisa marah begitu dahsyat. Tapi ia, si pemilik rusuk, nyatanya juga manusia biasa. Sama sepertimu, ia juga benci pertengkaran dan debat sengit, ia tak suka melihatmu mengacungkan telunjuk padanya, menuding tingkahnya, dan menyalahkannya. Ia menikahimu karena mencintaimu, ingin menjagamu.

Pernahkah kau membayangkan siapa pria yang kelak membuatmu yakin pada cinta sejati, cinta selamanya, dan belahan jiwa?

Ini tidak untuk dijawab. Anggukan, senyum, dan bayanganmu tentangnya telah menunjukkan semua. Kau tahu, kadang cinta membuatmu tertawa begitu keras. Entah karena bahagia atau menertawakan dirimu sendiri. Tapi, hanya pada pemilik rusuk-lah semua cinta rela dibagi dan digadaikan tanpa sisa.
Saat ini ia menunggumu. Ia bisa berada di mana saja. Ia bisa siapa saja. Satu hal yang pasti, ia berada di masa depanmu. Kalian sedang saling menunggu.

Senin, 19 Agustus 2013

JUJUR.

Tiba - tiba, Aku merindukanMu...
JUJUR.

Tiba - tiba, Aku merindukanMu...
Tuhan...
Ceritakan pada kami tentang agama
mungkin...
Setelah itu Kautahu rasanya menjadi kami
Tuhan...
Ceritakan pada kami tentang agama
mungkin...
Setelah itu Kautahu rasanya menjadi kami
Dwitasari

Aku bisa mencintaimu
tanpa pernah melihat wajahmu
juga tanpa embel - embel menggenggam jemarimu
Dwitasari

Aku bisa mencintaimu
tanpa pernah melihat wajahmu
juga tanpa embel - embel menggenggam jemarimu
Temui takdirmu. Temui aku? :-)
Temui takdirmu. Temui aku? :-)
AKU INGIN MENAGIH JANJIMU YANG PALING ROMANTIS BAGI KU KALA ITU.

KALAU AKU BOLEH BERTANYA, APAKAH KAMU MASIH INGIN MENEPATI JANJIMU ITU?

AKU INGIN MENAGIH JANJIMU YANG PALING ROMANTIS BAGI KU KALA ITU.

KALAU AKU BOLEH BERTANYA, APAKAH KAMU MASIH INGIN MENEPATI JANJIMU ITU?

Dwitasari - Sungguh, aku tak tahu pria macam apa yang ada didepanku, yang bisa bercerita tentang wanita lain ketika jemarinya hangat menggenggam jemariku.
Dwitasari - Sungguh, aku tak tahu pria macam apa yang ada didepanku, yang bisa bercerita tentang wanita lain ketika jemarinya hangat menggenggam jemariku.
Tidak semua yang saya tulis adalah saya. 
Tidak semua yang kamu baca adalah kamu.
Tidak semua yang saya tulis adalah saya. 
Tidak semua yang kamu baca adalah kamu.
AHMAD ROSADY


AHMAD ROSADY


Hari pertama sekolah di tahun ajaran yang baruuu.

selamat datang kembali.
selamat menyambut tugas - tugas yang begitu melelahkan.
pergi pagi pulang sore.hmm
selamat bergalau ria.
karena sebentar lagi bakal ada ulangan harian bersama/mid!!!
omg >_< 
Bismillahirrahmanirrahim semoga semua lancar dan memuaskan :-)
Hari pertama sekolah di tahun ajaran yang baruuu.

selamat datang kembali.
selamat menyambut tugas - tugas yang begitu melelahkan.
pergi pagi pulang sore.hmm
selamat bergalau ria.
karena sebentar lagi bakal ada ulangan harian bersama/mid!!!
omg >_< 
Bismillahirrahmanirrahim semoga semua lancar dan memuaskan :-)
TO BE SILENT IS THE BIGGEST ART IN A CONVERSATION !!!
TO BE SILENT IS THE BIGGEST ART IN A CONVERSATION !!!

batuan sedimen

Batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan (bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara utama: pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan. Jenis batuan umum seperti batu kapur, batu pasir, dan lempung, termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan meliputi 75% dari permukaan bumi.
Batuan sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang terjadi akibat pengendapan materi hasil erosi. Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen. Materi hasil erosi terdiri atas berbagai jenis partikel yaitu ada yang halus, kasar, berat dan ada juga yang ringan. Cara pengangkutannya pun bermacam-macam seperti terdorong (traction), terbawa secara melompat-lompat (saltion), terbawa dalam bentuk suspensi, dan ada pula yang larut (salution). Klasifikasi lebiih lanjut seperti berikut:
  • Berdasarkan proses pengendapannya
    • batuan sedimen klastik (dari pecahan pecahan batuan sebelumnya)
    • batuan sedimen kimiawi (dari proses kimia)
    • batuan sedimen organik (pengedapan dari bahan organik)
  • Berdasarkan tenaga alam yang mengangkut
    • batuan sedimen aerik (udara)
    • batuan sedimen aquatik (air sungai)
    • batuan sedimen marin (laut)
    • batuan sedimen glastik (gletser)
  • Berdasarkan tempat endapannya
    • batuan sedimen limnik (rawa)
    • batuan sedimen fluvial (sungai)
    • batuan sedimen marine (laut)
    • batuan sedimen teistrik (darat)
Penamaan batuan sedimen biasanya berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut. Penamaan tersebut adalah: breksi, konglomerat, batupasir, batulanau, batulempung.
  • Breksi adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butitan yang bersudut
  • Konglomerat adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butiran yang membudar
  • Batu pasir adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16 mm
  • Batu lanau adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/16 mm sampai 1/256 mm
  • Batu lempung adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil dari 1/256 mm
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.
Menurut para ahli seperti Turner dan Verhoogen (1960), F. F Groun (1947), Takeda (1970), magma didefinisikan sebagai cairan silikat kental yang pijar terbentuk secara alamiah, bertemperatur tinggi antara 1.500–2.5000C dan bersifat mobile (dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian bawah. Dalam magma tersebut terdapat beberapa bahan yang larut, bersifat volatile (air, CO2, chlorine, fluorine, iron, sulphur, dan lain-lain) yang merupakan penyebab mobilitas magma, dan non-volatile (non-gas) yang merupakan pembentuk mineral yang lazim dijumpai dalam batuan beku.
Pada saat magma mengalami penurunan suhu akibat perjalanan ke permukaan bumi, maka mineral-mineral akan terbentuk. Peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa penghabluran. Berdasarkan penghabluran mineral-mineral silikat (magma), oleh NL. Bowen disusun suatu seri yang dikenal dengan Bowen’s Reaction Series.
Dalam mengidentifikasi batuan beku, sangat perlu sekali mengetahui karakteristik batuan beku yang meliputi sifat fisik dan komposisi mineral batuan beku. Dalam membicarakan masalah sifat fisik batuan beku tidak akan lepas dari

Tekstur

Tekstur didefinisikan sebagai keadaan atau hubungan yang erat antar mineral-mineral sebagai bagian dari batuan dan antara mineral-mineral dengan massa gelas yang membentuk massa dasar dari batuan.
Tekstur pada batuan beku umumnya ditentukan oleh tiga hal yang penting, yaitu:
A. Kristalinitas
Kristalinitas adalah derajat kristalisasi dari suatu batuan beku pada waktu terbentuknya batuan tersebut. Kristalinitas dalam fungsinya digunakan untuk menunjukkan berapa banyak yang berbentuk kristal dan yang tidak berbentuk kristal, selain itu juga dapat mencerminkan kecepatan pembekuan magma. Apabila magma dalam pembekuannya berlangsung lambat maka kristalnya kasar. Sedangkan jika pembekuannya berlangsung cepat maka kristalnya akan halus, akan tetapi jika pendinginannya berlangsung dengan cepat sekali maka kristalnya berbentuk amorf.
Dalam pembentukannnya dikenal tiga kelas derajat kristalisasi, yaitu:
Holokristalin, yaitu batuan beku dimana semuanya tersusun oleh kristal. Tekstur holokristalin adalah karakteristik batuan plutonik, yaitu mikrokristalin yang telah membeku di dekat permukaan.
Hipokristalin, yaitu apabila sebagian batuan terdiri dari massa gelas dan sebagian lagi terdiri dari massa kristal.
Holohialin, yaitu batuan beku yang semuanya tersusun dari massa gelas. Tekstur holohialin banyak terbentuk sebagai lava (obsidian), dike dan sill, atau sebagai fasies yang lebih kecil dari tubuh batuan.
B. Granularitas
Granularitas didefinisikan sebagai besar butir (ukuran) pada batuan beku. Pada umumnya dikenal dua kelompok tekstur ukuran butir, yaitu:
1. Fanerik/fanerokristalin, Besar kristal-kristal dari golongan ini dapat dibedakan satu sama lain secara megaskopis dengan mata biasa. Kristal-kristal jenis fanerik ini dapat dibedakan menjadi:
- Halus (fine), apabila ukuran diameter butir kurang dari 1 mm.
- Sedang (medium), apabila ukuran diameter butir antara 1 – 5 mm.
- Kasar (coarse), apabila ukuran diameter butir antara 5 – 30 mm.
- Sangat kasar (very coarse), apabila ukuran diameter butir lebih dari 30 mm.
2. Afanitik, Besar kristal-kristal dari golongan ini tidak dapat dibedakan dengan mata biasa sehingga diperlukan bantuan mikroskop. Batuan dengan tekstur afanitik dapat tersusun oleh kristal, gelas atau keduanya. Dalam analisis mikroskopis dapat dibedakan:
- Mikrokristalin, apabila mineral-mineral pada batuan beku bisa diamati dengan bantuan mikroskop dengan ukuran butiran sekitar 0,1 – 0,01 mm.
- Kriptokristalin, apabila mineral-mineral dalam batuan beku terlalu kecil untuk diamati meskipun dengan bantuan mikroskop. Ukuran butiran berkisar antara 0,01 – 0,002 mm.
- Amorf/glassy/hyaline, apabila batuan beku tersusun oleh gelas.
C. Bentuk Kristal
Bentuk kristal adalah sifat dari suatu kristal dalam batuan, jadi bukan sifat batuan secara keseluruhan. Ditinjau dari pandangan dua dimensi dikenal tiga bentuk kristal, yaitu:
- Euhedral, apabila batas dari mineral adalah bentuk asli dari bidang kristal.
- Subhedral, apabila sebagian dari batas kristalnya sudah tidak terlihat lagi.
- Anhedral, apabila mineral sudah tidak mempunyai bidang kristal asli.
Ditinjau dari pandangan tiga dimensi, dikenal empat bentuk kristal, yaitu:
- Equidimensional, apabila bentuk kristal ketiga dimensinya sama panjang.
- Tabular, apabila bentuk kristal dua dimensi lebih panjang dari satu dimensi yang lain.
- Prismitik, apabila bentuk kristal satu dimensi lebih panjang dari dua dimensi yang lain.
- Irregular, apabila bentuk kristal tidak teratur.
D. Hubungan Antar Kristal
Hubungan antar kristal atau disebut juga relasi didefinisikan sebagai hubungan antara kristal/mineral yang satu dengan yang lain dalam suatu batuan. Secara garis besar, relasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Equigranular, yaitu apabila secara relatif ukuran kristalnya yang membentuk batuan berukuran sama besar. Berdasarkan keidealan kristal-kristalnya, maka equigranular dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Panidiomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari mineral-mineral yang euhedral.
- Hipidiomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari mineral-mineral yang subhedral.
- Allotriomorfik granular, yaitu apabila sebagian besar mineral-mineralnya terdiri dari mineral-mineral yang anhedral.
- Inequigranular, yaitu apabila ukuran butir kristalnya sebagai pembentuk batuan tidak sama besar. Mineral yang besar disebut fenokris dan yang lain disebut massa dasar atau matrik yang bisa berupa mineral atau gelas.

Struktur

Struktur adalah kenampakan batuan secara makro yang meliputi kedudukan lapisan yang jelas/umum dari lapisan batuan. Struktur batuan beku sebagian besar hanya dapat dilihat dilapangan saja, misalnya:
• Pillow lava atau lava bantal, yaitu struktur paling khas dari batuan vulkanik bawah laut, membentuk struktur seperti bantal.
• Joint struktur, merupakan struktur yang ditandai adanya kekar-kekar yang tersusun secara teratur tegak lurus arah aliran. Sedangkan struktur yang dapat dilihat pada contoh-contoh batuan (hand speciment sample), yaitu:
• Masif, yaitu apabila tidak menunjukkan adanya sifat aliran, jejak gas (tidak menunjukkan adanya lubang-lubang) dan tidak menunjukkan adanya fragmen lain yang tertanam dalam tubuh batuan beku.
• Vesikuler, yaitu struktur yang berlubang-lubang yang disebabkan oleh keluarnya gas pada waktu pembekuan magma. Lubang-lubang tersebut menunjukkan arah yang teratur.
• Skoria, yaitu struktur yang sama dengan struktur vesikuler tetapi lubang-lubangnya besar dan menunjukkan arah yang tidak teratur.
• Amigdaloidal, yaitu struktur dimana lubang-lubang gas telah terisi oleh mineral-mineral sekunder, biasanya mineral silikat atau karbonat.
• Xenolitis, yaitu struktur yang memperlihatkan adanya fragmen/pecahan batuan lain yang masuk dalam batuan yang mengintrusi.
• Pada umumnya batuan beku tanpa struktur (masif), sedangkan struktur-struktur yang ada pada batuan beku dibentuk oleh kekar (joint) atau rekahan (fracture) dan pembekuan magma, misalnya: columnar joint (kekar tiang), dan sheeting joint (kekar berlembar).

Komposisi Mineral

Untuk menentukan komposisi mineral pada batuan beku, cukup dengan mempergunakan indeks warna dari batuan kristal. Atas dasar warna mineral sebagai penyusun batuan beku dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
• Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang, terutama terdiri dari mineral kwarsa, feldspar, feldspatoid dan muskovit.
• Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap, terutama biotit, piroksen, amphibol dan olivin.
Batuan beku dapat diklasifikasikan berdasarkan cara terjadinya, kandungan SiO2, dan indeks warna. Dengan demikian dapat ditentukan nama batuan yang berbeda-beda meskipun dalam jenis batuan yang sama, menurut dasar klasifikasinya.
Klasifikasi berdasarkan cara terjadinya, menurut Rosenbusch (1877-1976) batuan beku dibagi menjadi:
• Effusive rock, untuk batuan beku yang terbentuk di permukaan.
• Dike rock, untuk batuan beku yang terbentuk dekat permukaan.
• Deep seated rock, untuk batuan beku yang jauh di dalam bumi. Oleh W.T. Huang (1962), jenis batuan ini disebut plutonik, sedang batuan effusive disebut batuan vulkanik.
Klasifikasi berdasarkan kandungan SiO2 (C.L. Hugnes, 1962), yaitu:
• Batuan beku asam, apabila kandungan SiO2 lebih dari 66%. Contohnya adalah riolit.
• Batuan beku intermediate, apabila kandungan SiO2 antara 52% - 66%. Contohnya adalah dasit.
• Batuan beku basa, apabila kandungan SiO2 antara 45% - 52%. Contohnya adalah andesit.
• Batuan beku ultra basa, apabila kandungan SiO2 kurang dari 45%. Contohnya adalah basalt.
Klasifikasi berdasarkan indeks warna ( S.J. Shand, 1943), yaitu:
• Leucoctaris rock, apabila mengandung kurang dari 30% mineral mafik.
• Mesococtik rock, apabila mengandung 30% - 60% mineral mafik.
• Melanocractik rock, apabila mengandung lebih dari 60% mineral mafik.
Sedangkan menurut S.J. Ellis (1948) juga membagi batuan beku berdasarkan indeks warnanya sebagai berikut:
• Holofelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna kurang dari 10%.
• Felsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 10% sampai 40%.
• Mafelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 40% sampai 70%.
• Mafik, untuk batuan beku dengan indeks warna lebih dari 70%.
Jenis-jenis batuan beku dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Batuan beku dalam,contohnya : Batu granit. 2. Batuan beku gang/ tengah,contohnya : Granit porfir 3. Batuan beku luar,contohnya : Batu andesit