Selasa, 11 Juni 2013

Cintailah dirimu sendiri, setidaknya untukmu sendiri
Terjerembab dan sekarat mungkin membuat hati mati

Tapi seperti kaca yang berefleksi, saat hati mati logika hidup lagi

Tiap kali hati terluka, tempat untuk logika semakin terbuka

Begitu juga sebaliknya

Tiap kali hati terlena, tempat untuk logika akan terabaikan

Sesekali menikmati kekalahan dan berdiam tidaklah salah

Saat kalah, tiada guna kau berontak

Itu sama seperti tak berotak

Istirahatlah, berilah waktu untuk hati dan logika

Berikan jeda hati untuk pulih agar lebih cerdas memilih

Berikan kesempatan untuk logika untuk membeberkan semua



Jadilah kuat, setidaknya untukmu sendiri

Satu dua sakit hati tak akan membuat mati

Bahkan tiga empat kali lagi hati itu terkoyak, kau masih akan baik-baik saja

Kehilangan dan dihilangkan dari hidup seseorang

Menghilangkan dan terhilangkan

Logislah, semua toh akan jadi kenangan

Tidak ada yang benar-benar pergi

Begitu juga semua ingatan yang mustahil akan kembali



Omong kosong

Mungkin terdengar seperti itu

Tapi hati dan logika yang sedang berpacu itu milikmu

Sadarlah dan maafkanlah

Berdamailah dengan apapun itu yang membuat kenangan sesak



Mencintai masa depan akan mengubur masa lalu

Tidak ada komentar :

Posting Komentar