Alihkan pikiranmu sejenak dari masa depan, kini kuajak kamu menengok
lagi ke belakang. Tidak untuk merutuki masa lalu, aku ingin mengajakmu
melihat lagi apa-apa yang sudah kamu tinggalkan, siapa-siapa yang sudah
kau buang. Ah, biarkan aku menarik nafas dalam terlebih dulu.
Aku hanya teringat ungkapan yang mengatakan kalau kita tidak bisa meraup
semua yang diinginkan dalam genggaman tangan. Harus ada yang dilepaskan
untuk mengambil yang lain. Kita tidak mungkin memeluk dua bahkan tiga
orang dengan nyaman tanpa melepas yang tak terangkul. Harus ada yang
berkorban, harus ada yang keluar dari lingkaran. Mirisnya, beberapa
orang dan kenangan, pergi karena kita abaikan. Mereka tercabut seperti
selenyap kabut. Entah karena kita terlalu rakus akan perhatian hingga
terlalu sibuk lalu mereka tak dapat hirauan, atau karena mereka yang
cukup tahu diri untuk tiba-tiba menghilang. Dan seperti yang
sudah-sudah, saat itulah kehadiran mereka terasa nyata.
Kamu, ingin seseorang menemanimu di tepian dermaga. Mendengar semua
celotehmu, menyiapkan bahunya untuk kepalamu. Kamu sibuk mencari,
merutuki diri. Dimana kiranya seseorang itu berada, dimana kamu dapat
menemukannya hingga kalian bisa berbagi bersama. Kamu tidak tahu, atau
mungkin tidak mau tahu, bahwa ada seseorang, ada beberapa orang yang
bahkan berenang di tepian dermaga menantimu. Menunggumu menyambut
tangannya, tangan mereka. Melambai padamu, berharap kamu paham kalau
sejatinya mereka selalu ada. Sayang kamu malah terlalu sibuk mencari,
entah apalagi yang kamu cari.
Mungkin, karena itulah kamu lelah.
Ada baiknya kamu istirahat, sekadar untuk melihat bahwa di sekelilingmu
banyak yang siap memberi pelukan erat. Mungkin yang kamu tunggu bukan
pria tinggi, putih, dan berkacamata, bisa jadi dia ternyata berantakan
tapi bertingkah seperti pangeran. Mungkin yang kamu tunggu bukan wanita
berambut panjang dan berkaki jenjang, bisa jadi dia ternyata berambut
mangkuk dengan senyum bak malaikat.
Ada baiknya kamu berhenti, sekadar untuk mensyukuri saat ini.
Karena bagaimanapun, orang-orang yang ada saat ini, adalah yang bertahan atasmu. Selalu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar